tirto.id - Tim dayung Indonesia berhasil mengirimkan atletnya ke delapan nomor perebutan medali emas di Asian Games 2018 dari lima belas nomor yang ada. Persaingan ini menyusul hasil perlombaan dayung pada Rabu (22/8/2018).
Dalam perlombaan lima nomor dayung hari ini, Indonesia berhasil mencatat hasil yang memuaskan. Hanya ada satu nomor di mana Indonesia gagal masuk ke final.
Pada nomor kelas ringan dayung ganda putra (M2), perwakilan Indonesia, Mardiana Romdhon dan Yanto Mahendra unggul dengan catatan waktu tercepat kedua di jarak 1.500 dan 1.000 meter di antara 5 negara yang bertanding.
Masuknya Indonesia ke final bukan berarti emas mudah didapat untuk kategori M2. Pasangan India, Kumar Rohit dan Bhagwan Singh mendapat hasil stabil pada peringkat 1 di setiap jaraknya. Hampir bisa dipastikan emas akan mereka raih pada final yang diselenggarakan Kamis (23/8/2018).
Sementara pada nomor empat putri (W4), atlet Corputty Chelsea, Rahmanjani Wa Ode Fitri, Julianti, dan Rokayah Yayah menunjukkan hasil maksimal di jarak 500 dan 1000 meter dengan catatan waktu tercepat. Namun di jarak berikutnya 1.500 dan 2.000 meter, catatannya makin terpuruk. Berturut-turut mereka hanya berada di peringkat dua dan empat.
Melihat hasil tersebut, pelatih tim dayung Indonesia, Budiman Setiawan mengaku sulit mendapat emas pada nomor empat putri. Sebab, banyak negara lain yang mempunyai catatan waktu lebih baik.
Pada nomor dayung empat putra (M4X), Indonesia sangat unggul. Kusmana Kakan, Rudiana Edwin Ginanjar, Sulpianto, dan Memo sumringah meraih peringkat 1 berturut-turut di jarak 500 meter, 1000 meter, dan 1.500 meter.
Di 2.000 meter, mereka berhasil meraih juara 3. Saingan terdekat mereka adalah Uzbekiztan yang membuntuti di posisi kedua sejak 500 sampai 1.500 meter. Sedangkan di 2.000 meter, negara pecahan Uni Soviet ini mendapat peringkat pertama.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Dipna Videlia Putsanra