Menuju konten utama
Pandemi COVID-19

Indonesia Kerja Sama dengan Cina Agar Bisa Produksi Vaksin COVID-19

Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan pemerintah mengambil inisiatif dengan membuat vaksin bekerja sama dengan negara lain, termasuk Cina.

Indonesia Kerja Sama dengan Cina Agar Bisa Produksi Vaksin COVID-19
Sejumlah pedagang dan pengunjung Pasar Palmeriam, Jakarta Timur melakukan registrasi untuk melakukan rapid test Covid-19, Kamis (4/6/2020). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Indonesia terus berusaha mencari vaksin Covid-19. Pemerintah kini tengah bekerja sama sejumlah peneliti dalam negeri untuk mencari vaksin. Bahkan, pemerintah tengah bekerja sama dengan perusahaan Cina untuk pembuatan vaksin.

Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan pemerintah mengambil inisiatif dalam pencarian vaksin Covid-19. Ia mengatakan, pemerintah sudah menggandeng Eijkman Institute dan Universitas Airlangga untuk mencari vaksin tersebut.

"Pemerintah dengan bantuan Eijkman Institute dan Universitas Airlangga tengah melakukan riset tentang penyebaran lokal virus Covid-19 Indonesia dan mengembangkan vaksin tersebut," kata Wiku dalam konferensi pers secara daring, Kamis (11/6/2020).

Wiku juga mengatakan, pemerintah mengambil inisiatif dengan membuat vaksin bekerja sama dengan negara lain. Salah satunya, kata Wiku, adalah dengan bekerja sama bersama pemerintah Cina.

“Pendekatan lain untuk menciptakan vaksin lewat bilateral-joint-progression dengan pemerintah Cina lewat Sinopec," kata Wiku.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menuturkan pemerintah Indonesia sudah mengambil sikap untuk mengembangkan vaksin mandiri dengan sejumlah pihak dalam negeri. Ia pun menyinggung kembali pesan utama Indonesia apabila dunia menemukan vaksin dalam Ministerial Coordination Group on Covid-19.

Ketiga pesan tersebut yakni memastikan bahwa negara harus bersikap transparan dalam alokasi suplai vaksin, memastikan ilmu dari produsen vaksin kepada publik sekaligus melindungi hak kekayaan intelektual, dan terakhir membangun sinergi kebersamaan.

"Saya juga menjelaskan Indonesia sudah membentuk konsorsium nasional yang melibatkan kementerian dan Eijkman Institute. Eijkman Institute saat ini sedang melakukan genome sequencing dan persiapan bibit vaksin," kata Retno dalam konferensi pers daring, Kamis.

Retno juga mengatakan, pemerintah juga membuka kerja sama dengan pihak lain dalam pertemuan tersebut.

"Indonesia selalu terbuka terhadap mengembangkan produksi vaksin secara kolaborasi dan produksi bersama (joint-production) vaksin yang berbeda dengan semua pihak internasional," kata Retno.

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Abdul Aziz