Menuju konten utama

Info Gunung Merapi Terkini Hari Ini 17 Juni, Awan Panas 2.000 Meter

Selain awan panas guguran juga teramati 32 gempa guguran dari Gunung Merapi dengan amplitudo 3-22 mm dan durasi 12-145 detik.

Info Gunung Merapi Terkini Hari Ini 17 Juni, Awan Panas 2.000 Meter
Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran dipotret dari Srumbung, Magelang, Jateng, Kamis (6/5/2021). ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/hp.

tirto.id - Awan panas guguran Gunung Merapi teramati pada Kamis (17/6/2021) pukul 07.10 WIB dan tercatat di seismogram dengan amplitudo 16 mm dan durasi 191 detik serta jarak luncur 2.000 meter ke arah barat daya.

Selain awan panas guguran, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) juga menginformasikan pada periode pengamatan Kamis (17/6/2021) pukul 00:00-06:00 WIB terjadi 32 gempa guguran dari Gunung Merapi dengan amplitudo 3-22 mm dan durasi 12-145 detik.

Meski aktivitas vulkaniknya masih cukup tinggi tetapi BPPTKG memastikan bahwa status Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Jogja dan Jawa Tengah berada di level III atau siaga sejak 5 November 2020.

Berikut aktivitas terkini Gunung Merapi menurut BPPTKG.

Info Gunung Merapi Terkini

Periode pengamatan

17-06-2021 00:00-06:00 WIB

Lokasi Gunung Merapi

Merapi (2968 mdpl),

Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten,

Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah

Meteorologi

Cuaca berawan dan mendung. Angin bertiup sedang ke arah barat laut. Suhu udara 13-19 °C, kelembaban udara 73-75 %, dan tekanan udara 838-919 mmHg.

Visual

● Gunung jelas, kabut 0-I, hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati.

Kegempaan

■ Guguran

(Jumlah : 32, Amplitudo : 3-22 mm, Durasi : 12-145 detik)

■ Hembusan

(Jumlah : 3, Amplitudo : 4-8 mm, Durasi : 12-22 detik)

■ Hybrid/Fase Banyak

(Jumlah : 12, Amplitudo : 3-5 mm, S-P : 0.7-0.8 detik, Durasi : 6-10 detik)

Tingkat aktivitas

Gunung Merapi Level III (Siaga)

Rekomendasi BPPTKG

1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km dan pada sektor tenggara yaitu sungai Gendol sejauh 3 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

3. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

4. Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

5. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.

6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

Baca juga artikel terkait GUNUNG MERAPI HARI INI atau tulisan lainnya dari Nur Hidayah Perwitasari

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Iswara N Raditya