Menuju konten utama

Inasgoc Ultimatum PT JSC, Jakabaring Harus Diperbaiki dalam Sepekan

INASGOC mewajibkan pengelola Stadion Jakabaring memperbaiki kerusakan fasilitas di salah satu lokasi perhelatan Asian Games tersebut dalam sepekan.

Inasgoc Ultimatum PT JSC, Jakabaring Harus Diperbaiki dalam Sepekan
Sejumlah suporter Sriwijaya FC melemparkan kursi saat pertandingan Gojek Liga 1 antara tuan rumah Sriwijaya FC melawan Arema FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (21/7/2018). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi.

tirto.id - Panitia penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) menyatakan telah memberikan ultimatum kepada PT Jakabaring Sport City (JSC). PT JSC harus secepatnya memperbaiki kerusakan Stadion Jakabaring yang terjadi akibat kericuhan suporter di laga Sriwijaya FC vs Arema.

"Kami minta mereka selesaikan kerusakan dalam waktu seminggu ini," kata Sekjen INASGOC, Eris Herryanto kepada Tirto, pada Minggu (22/7/2018).

Surat ultimatum, kata Eris, sudah dilayangkan INASGOC kepada PT JSC hari ini dan telah diterima pihak tertuju.

"Mereka (PT JSC) sudah menyanggupi seminggu ini selesai perbaikan," kata Eris.

Eris menjelaskan sebenarnya INASGOC telah meminta PT JSC dan seluruh pemilik arena Asian Games 2018 untuk menyerahkan pengelolaan lokasi pertandingan pada 100 hari sebelum perhelatan akbar olahraga Asia tersebut digelar.

Namun, menurut Eris, PT JSC berdalih masih memiliki perjanjian dengan penyewa sebelumnya, yakni Sriwijaya FC. Karena itu, INASGOC mengizinkan PT JSC memenuhi perjanjian dengan Sriwijaya FC.

"Kami mengizinkan karena mereka sudah punya komitmen awal. Kami tak mau apa yang sudah menjadi komitmen kemudian kami (melarang). Seharusnya dengan kami memberikan peluang, mereka bertanggung jawab," kata Eris.

Meskipun saat ini masih mengalami kerusakan akibat ulah suporter, Eris optimistis Stadion Jakabaring sudah siap digunakan sebelum Asian Games digelar pada 18 Agustus 2018. Dia memastikan sejumlah lokasi pertandingan Asian Games 2018 lainnya juga segera siap digunakan.

"Saat ini semuanya sudah tahap overlay. Kami sudah mengambil alih beberapa venue," kata Eris.

Dampak Kerusuhan Suporter Terhadap Fasilitas Stadion Jakabaring

Laga Sriwijaya FC vs Arema FC dalam lanjutan Liga 1 2018 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang pada Sabtu (21/7/2018) berujung ricuh. Para suporter tuan rumah merusak dan melempar kursi stadion setelah Sriwijaya kalah 0-3 dari Arema FC.

Hasil kurang memuaskan bagi Sriwijaya ini memicu kemarahan penonton usai Arema FC mencetak gol ketiga pada menit ke-76. Laporan Antara menyebutkan, suporter yang memadati tribun utara sontak melepas kursi penonton berwarna kuning kemudian melempar ke lapangan lintasan sintetis atletik.

Panitia pertandingan sempat memberikan peringatan kepada penonton melalui pengeras suara. Namun peringatan ini tidak dihiraukan oleh penonton.

Sesaat setelah itu, giliran suporter Ultras Palembang berulah. Kelompok suporter di tribun timur ini melepaskan beberapa kali petasan yang dipastikan akan berimbas denda bagi klub.

Pengawas PT JSC Rusli Nawi mengatakan, sebanyak 335 kursi di tribun Utara dan Selatan dirusak oleh para suporter Sriwijaya FC. Rinciannya, 231 kursi rusak di tribun utara dan 104 di tribun selatan.

Baca juga artikel terkait ASIAN GAMES 2018 atau tulisan lainnya dari M. Ahsan Ridhoi

tirto.id - Olahraga
Reporter: M. Ahsan Ridhoi
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Addi M Idhom