Menuju konten utama

Imbas Corona, Sejumlah Pusat Perbelanjaan di Depok Tutup Sementara

Mal yang tutup sementara yakni Depok Town Square (Detos), Trans Studio Cibubur, Margo City, ITC Depok, Pesona Square, dan Cimanggis Square.

Imbas Corona, Sejumlah Pusat Perbelanjaan di Depok Tutup Sementara
Sebuah pusat perbelanjaan terbesar di Depok, Jawa Barat, (5/9/18). tirto.id/Hafitz Maulana

tirto.id - Sejumlah pusat perbelanjaan atau mal di Kota Depok, Jawa Barat, tutup sementara untuk mengantisipasi kerumunan orang dan penyebaran pandemi virus Corona atau COVID-19.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Depok, Zamrowi Hasan mengatakan beberapa mal yang telah melakukan penutupan yaitu Depok Town Square (Detos), Trans Studio Cibubur, Margo City, ITC Depok, Pesona Square, dan Cimanggis Square.

"Enam mal ini sudah mulai tutup untuk sementara waktu selama dua pekan ke depan," kata Hasan di Depok, Rabu (1/4/2020).

Hasan menjelaskan, Detos dan Trans Studio Cibubur ditutup sejak 27 Maret hingga 9 April dan Margo City pada 29 Maret hingga 11 April 2020. Kemudian diikuti ITC Depok dan Cimanggis Square sehari kemudian atau 30 Maret 2020 hingga 13 April 2020.

Hasan menegaskan, walaupun beberapa pusat perbelanjaan mulai menerapkan penutupan sementara tetapi pasar modern yang berada di area mal tetap beroperasi. Semua itu dimaksudkan agar suplai kebutuhan pokok masyarakat tetap terpenuhi.

"Supermarket, toko obat, bank dan ATM yang ada di lingkungan mal tetap buka. Masyarakat jangan khawatir karena kebutuhan pokok tetap tersedia," jelasnya.

Sejumlah warga Depok menyambut baik penutupan pusat perbelanjaan tersebut karena adanya kerumunan orang di mal dapat meningkatkan jumlah penyebaran orang yang terinfeksi COVID-19.

"Penutupan merupakan antisipasi yang bagus karena kita semua ingin wabah corona ini cepat berlalu," kata warga Depok, Joko kepada Antara.

Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Provinsi Jawa Barat (Pikobar) mencatat 27 kasus positif Corona hingga hari ini, Rabu (1/4/2020). Dari jumlah itu, 3 pasien telah sembuh dan 2 meninggal dunia.

Pikobar juga mencatat 912 orang dalam pengawasan (ODP) dan 278 pasien dalam pengawasan (PDP) berada di Jawa Barat.

Baca juga artikel terkait DAMPAK CORONA TERHADAP PEREKONOMIAN

tirto.id - Bisnis
Sumber: Antara
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Gilang Ramadhan