Menuju konten utama

Polda Lampung Kerahkan 4.691 Personel Amankan Malam Tahun Baru

Ribuan personel gabungan ditempatkan di 234 objek wisata, pusat perbelanjaan dan pusat keramaian.

Polda Lampung Kerahkan 4.691 Personel Amankan Malam Tahun Baru
Petugas kepolisian mengikuti apel gelar pasukan pengamanan The 8th G20 Parliamentary Speakers Summit (P20) di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (4/10/2022).ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.

tirto.id - Polda Lampung dan instansi terkait mengerahkan personel untuk mengamankan momen pergantian tahun. Mereka disebar di sejumlah titik keramaian. Langkah ini diambil demi menciptakan kenyamanan masyarakat.

"4.691 personel gabungan TNI, Polri, pemerintah serta lembaga terkait dikerahkan untuk mengamankan perayaan menjelang pergantian tahun oleh masyarakat di Lampung," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, dalam keterangan tertulis, Jumat, 30 Desember 2022.

"Ribuan personel gabungan ditempatkan di 234 objek wisata, pusat perbelanjaan dan pusat keramaian," sambung dia.

Polri menggelar Operasi Lilin 2022 selama akhir tahun. Operasi skala nasional ini berlangsung 22 Desember-2 Januari 2023 dan melibatkan 102.000 personel gabungan.

Sasaran pengamanan Operasi Lilin yaitu 52.636 lokasi yang terdiri dari 41.702 gereja, 711 terminal, 653 pelabuhan, 206 bandara, 256 stasiun kereta api, 3.693 pasar dan pusat perbelanjaan, 3.709 objek wisata dan 1.706 lokasi perayaan malam pergantian tahun.

Polri mendirikan 1.868 pos pengamanan, 776 pos pelayanan dan 70 pos terpadu. Salah satu pintu masuk menuju Lampung ialah Pelabuhan Bakauheni.

Merak dan Bakauheni merupakan salah satu titik krusial yang berpotensi terjadi kepadatan penumpang dan kendaraan yang akan menyeberang di masa libur Natal dan Tahun Baru. Maka perlu antisipasi khusus perlu dilakukan untuk menjaga kelancaran arus kendaraan dan penumpang.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta kepada jajaran PT ASDP Indonesia Ferry dan seluruh pemangku kepentingan di sektor penyeberangan untuk meningkatkan aspek keselamatan, guna mengantisipasi potensi gangguan cuaca angin dan arus laut yang bergerak kencang.

Selain kondisi cuaca ekstrem, Budi juga meminta PT ASDP sebagai pengelola pelabuhan penyeberangan Merak-Bakauheni untuk lebih meningkatkan upayanya dalam menjaga kelancaran proses keluar masuk kendaraan ke kapal, agar tidak terjadi kepadatan yang mengular.

Untuk mendukung kelancaran keluar masuk kapal, dia juga mengimbau masyarakat untuk membeli tiket secara daring agar perjalanan lebih lancar dan nyaman.

Baca juga artikel terkait PENGAMANAN MALAM TAHUN BARU atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Hukum
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Fahreza Rizky