tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka stagnan di level 6.688 pukul 09.00 WIB, pada perdagangan Selasa (10/1/2023). Posisi tertinggi indeks mencapai 6.690 dan terendah ada di level 6.668.
Mengutip RTI Business, nilai transaksi IHSG pagi ini sudah Rp155,7 miliar dan kapitalisasi pasar mencapai Rp9.269 triliun. Selain itu, setidaknya ada 108 saham yang bergerak menguat dan 86 saham melemah. Sementara sisanya 253 stagnan.
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih mengatakan, pergerakan indeks hari ini akan bergerak mixed dalam range 6.620 – 6.745. Setelah perdagangan kemarin IHSG ditutup ditutup menguat sebesar +0,06 persen atau +3,70 poin di level 6.688.
Pergerakan indeks dipengaruhi oleh beberapa faktor. Pertama, Bank Indonesia melaporkan keyakinan konsumen akan kondisi ekonomi meningkat pada periode Desember 2022. Tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) di level 119,9, lebih tinggi dibanding periode sebelumnya yang tercatat di level 119,1.
Hal tersebut didorong oleh menguatnya Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) yang meningkat pada seluruh komponen pembentuknya. Tertinggi adalah pada Indeks Penghasilan Saat ini yang naik 3,9 poin menjadi 120,3 pada periode Desember 2022.
Dari mancanegara, Unemployment Rate AS tercatat turun dari sebelumnya 3,6 persen menjadi 3,5 persen yang merupakan level terendahnya sejak tahun 1969, Average Hourly Earnings (Rata-rata upah per jam) AS juga tercatat 0,3 persen MoM, lebih rendah dari estimasi sebelumnya di level 0,4 persen MoM.
Kemudian, data ISM Non Manufacturing Index AS juga terpantau kontraksi di level 49,6 pada periode Desember 2022, di bawah level sebelumnya yang tercatat berada di 56,5, hal tersebut mencerminkan kebijakan Federal Reserve memperlambat aktivitas ekonomi AS, termasuk di sektor jasa (services maupun Non-Manufacturing).
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin