Menuju konten utama

IHSG Merosot 1,17% Merespons Pembatasan Aktivitas di Jawa-Bali

Pengumuman pembatasan aktivitas di Jawa-Bali membuat IHSG turun 71,66 poin atau 1,17 persen ke posisi 6.065,68. 

IHSG Merosot 1,17% Merespons Pembatasan Aktivitas di Jawa-Bali
[Ilustrasi] Karyawan melintas di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (8/7/2019). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/wsj.

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (6/1/2021) ditutup melemah, merespons kebijakan pengetatan pembatasan aktivitas yang diumumkan pemerintah untuk menahan penyebaran pandemi COVID-19.

IHSG ditutup melemah 71,66 poin atau 1,17 persen ke posisi 6.065,68. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 15,71 poin atau 1,63 persen ke posisi 945,68.

"Kebijakan PSBB ketat merupakan sentimen negatif utama bagi pasar. Dengan demikian, maka aksi panic selling kembali terjadi," kata analis Bina Artha Sekuritas M Nafan Aji Gusta di Jakarta, Rabu, seperti dilansir Antara.

Pemerintah resmi memberlakukan kembali pembatasan aktivitas sosial masyarakat di Pulau Jawa dan Bali. Keputusan ini diambil dengan pertimbangan untuk mencegah penyebaran COVID-19. Pembatasan ini bakal dilakukan tanggal 11 Januari-25 Januari 2021 dan akan dievaluasi setiap habis masa berlakunya.

Salah satu yang dibatasi adalah kapasitas kantor maksimal 25 persen dan sisa 75 persen menerapkan WFH (bekerja dari rumah). Kegiatan sekolah juga tidak boleh secara tatap muka.

Sebelum pengumuman tersebut, IHSG sempat menguat. Pada satu jam pertama perdagangan, IHSG sempat menguat, kemudian bergerak ke teritori negatif setelah pemerintah mengumumkan tentang adanya opsi lockdown. Setelahnya, IHSG terus bergerak melemah, dan sempat di bawah level 6.000 yakni tepatnya 5.990,092.

Secara sektoral, seluruh sektor terkoreksi, dengan sektor infrastruktur paling dalam yaitu minus 2,09 persen, diikuti sektor keuangan dan sektor konsumer masing-masing minus 1,31 persen dan minus 1,29 persen.

Penutupan IHSG diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau net foreign sell sebesar Rp669,11 miliar.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.533.934 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 23,24 miliar lembar saham senilai Rp19,6 triliun. Sebanyak 173 saham naik, 319 saham menurun, dan 144 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu, bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei melemah 102,69 poin atau 0,38 persen ke 27.055,94, indeks Hang Seng naik 42,44 poin atau 0,15 persen ke 27.692,3, dan indeks Straits Times melemah 0,22 atau 0,01 persen ke 2.859,46.

Baca juga artikel terkait IHSG

tirto.id - Bisnis
Sumber: Antara
Penulis: Nurul Qomariyah Pramisti
Editor: Nurul Qomariyah Pramisti