Menuju konten utama
IHSG Hari Ini 21 Februari 2022

IHSG Menguat Terbatas dan Masih Minim Sentimen Dalam Negeri

IHSG awal pekan ini diprediksi menguat terbatas, karena minimnya sentimen dalam negeri dan investor masih mencermati konflik Rusia-Ukraina.

IHSG Menguat Terbatas dan Masih Minim Sentimen Dalam Negeri
Petugas membersihkan lantai di depan layar indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/1/2022). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa.

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan Senin (21/2/2022) pagi pukul 09.00 WIB di zona hijau pada angka 6.892. Posisi tertinggi IHSG pagi ini berada di level 6.896 sedangkan pergerakan terendah pagi ini terjadi di level 6.896.

IHSG sudah diperdagangkan dengan volume 41 juta lembar dan nilai transaksi yang terjadi mencapai Rp75 miliar untuk 5.290 kali transaksi. Kemudian pagi ini setidaknya ada 17 saham yang bergerak menguat dan 6 saham melemah sementara 22 sisanya ada di posisi stagnan.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan menjelaskan, secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low dengan stochastic yang membentuk golden cross mengindikasikan masih ada potensi penguatan.

"Investor masih akan mencermati perkembangan dari ketegangan Rusia – Ukraina. Di sisi lain, dari dalam negeri akan minim sentimen di awal pekan," jelas dia dalam analisa harian, Senin (21/2/2022).

Di sisi lain, saat IHSG berada di zona hijau, indeks saham global mengalami pelemahan. Bursa Amerika Serikat ditutup melemah. Dow Jones ditutup 34.079,18 (-0,68%), NASDAQ ditutup 13.548,07 (-1,23%), S&P 500 ditutup 4.348,87 (-0,72%).

Wall Street melemah pada akhir perdagangan Jumat karena meningkatnya ketegangan di Ukraina dan peringatan Amerika Serikat tentang potensi invasi Rusia mendorong investor untuk melepas aset berisiko menjelang libur panjang akhir pekan.

Separatis yang didukung Rusia mengangkut warga sipil ke dalam bus dari daerah-daerah yang memisahkan diri di Ukraina timur, perkembangan lain dalam konflik yang diyakini Barat akan digunakan Moskow sebagai pembenaran untuk invasi habis-habisan terhadap tetangganya. Spekulasi tentang langkah Federal Reserve selanjutnya juga membebani pergerakan pasar saham.

Baca juga artikel terkait IHSG atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Bisnis
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Maya Saputri