Menuju konten utama
IHSG Hari Ini 12 November 2021

IHSG Menguat hingga Capai Rekor Tertinggi di Level 6.714

Jelang akhir pekan, IHSG hari ini dibuka menguat dengan mencapai rekor tertinggi di level 6.714 seiring dengan pergerakan positif bursa global.

IHSG Menguat hingga Capai Rekor Tertinggi di Level 6.714
Karyawan melintas di dekat layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/5/2021).ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj.

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan Jumat (12/11/2021) pagi pukul 09.00 WIB di zona hijau pada angka 6.710. Posisi tertinggi IHSG pagi ini berada di level 6.714 dan terendah ada di level 6.705.

IHSG sudah diperdagangkan dengan volume 237,6 juta lembar dan nilai transaksi yang terjadi mencapai Rp134 miliar untuk 16.238 kali transaksi. Kemudian pagi ini setidaknya ada 189 saham yang bergerak menguat dan 45 saham melemah sementara 249 sisanya ada di posisi stagnan.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan menjelaskan, secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low dengan volume tinggi dan indikator stochastic yang melebar setelah membentuk goldencross mengindikasikan potensi menguat mencapai level tertingginya dalam sejarah atau all-time high baru.

"Pergerakan masih akan didukung rilis kinerja emiten per kuartal III 2021. Dari global, investor akan terus memantau perkembangan terkait inflasi AS," jelas dia dalam analisa harian yang dikutip Tirto, Jumat (12/11/2021).

"IHSG kami perkirakan bergerak menguat seiring cenderung menguatnya bursa global dan regional," tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta.

Dari dalam negeri, para investor juga menanti rilis data neraca perdagangan Oktober pada Senin (15/11) pekan depan.

Dari eksternal, bursa saham AS semalam ditutup beragam cenderung menguat setelah indeks harga konsumen Oktober melonjak ke level tertinggi dalam tiga dekade dan juga adanya lonjakan imbal hasil obligasi.

Dow Jones ditutup 35.921,23 (-0,44%), NASDAQ ditutup 15,704.30 (+0.27%), S&P 500 ditutup 4,649.27 (+0,06%).

Wall Street berupaya bangkit setelah koreksi dua hari sebelumnya. Harga saham produsen chip mengangkat Nasdaq ke zona hijau sehari setelah laporan inflasi yang lebih panas dari perkiraan meredam sentimen investor dan menghentikan rekor penutupan tertinggi. Harga saham Saham Walt Disney Co merosot 7,1% setelah laporan pendapatan yang mengecewakan, menyeret Dow ke zona merah.

Pelaku pasar mencerna data inflasi baru-baru ini yang menunjukkan bahwa gelombang lonjakan harga saat ini terjadi karena tantangan pasokan global yang kronis. Gangguan pasokan bisa berlangsung lebih lama daripada yang diharapkan banyak orang, termasuk Federal Reserve AS.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 334,7 poin atau 1,14 persen ke 29.612,56, indeks Hang Seng naik 222,98 poin atau 0,88 persen ke 25.470,97, dan indeks Straits Times meningkat 7,62 atau 0,24 persen ke 3.245,69.

Baca juga artikel terkait IHSG atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Bisnis
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Maya Saputri