tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan Jumat (29/10/2021) pagi pukul 09.00 WIB di zona hijau pada angka 6.561. IHSG jelang akhir pekan menguat meski masih dibayangi minimnya sentimen.
Posisi tertinggi IHSG pagi ini berada di level 6.580 dan terendah ada di level 6.551. IHSG sudah diperdagangkan dengan volume 2,1 juta lembar dan nilai transaksi yang terjadi mencapai Rp2,31 triliun untuk 240.976 kali transaksi.
Kemudian pagi ini setidaknya ada 310 saham yang bergerak menguat dan 136 saham melemah sementara 154 sisanya ada di posisi stagnan.
IHSG pagi ini sama seperti bursa Amerika Serikat yang ditutup menguat. Dow Jones ditutup 35.730,48 (+0,68%), NASDAQ ditutup 15.448.10 (+1,39%), S&P 500 ditutup 4.596,42 (+0 98%). Wall Street ditutup menguat dengan indeks S&P 500 dan Nasdaq mencatat rekor penutupan baru.
Katalis utama datang dari penguatan Apple dan Amazon, sementara kinerja yang solid dari perusahaan termasuk Caterpillar dan Merck membantu meredakan kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi.
Kinerja pendapatan yang solid juga membantu mengimbangi laporan dari Departemen Perdagangan yang menunjukkan ekonomi AS tumbuh 2 persen secara tahunan pada kuartal ketiga.
Investor juga mengamati Washington, di mana Presiden Joe Biden mengatakan dia telah mendapatkan kerangka kerja baru senilai 1,75 triliun dolar AS untuk pengeluaran ekonomi dan perubahan iklim.
Penguatan IHSG pagi ini masih dibayangi pelemahan. Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan mengatakan secara teknikal candlestick membentuk long black body mengindikasikan potensi melanjutkan pelemahan. Investor akan mencermati rilis data ekonomi dari Amerika Serikat.
"Dari dalam negeri investor juga masih mencermati rilis laporan keuangan oleh beberapa emiten," jelas dia dalam analisa harian, Jumat (29/10/2021).