tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan Rabu (9/3/2022) pagi pukul 09.00 WIB di zona hijau pada angka 6.836. Posisi tertinggi IHSG pagi ini berada di level 6.842 sedangkan pergerakan terendah pagi ini terjadi di level 6.825.
IHSG sudah diperdagangkan dengan volume 517 juta lembar dan nilai transaksi yang terjadi mencapai Rp742 miliar untuk 46.953 kali perdagangan. Kemudian pagi ini setidaknya ada 189 saham yang bergerak menguat dan 100 saham melemah sementara 183 sisanya ada di posisi stagnan.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan menjelaskan, secara teknikal candlestick membentuk long black body dengan volume yang cukup tinggi mengindikasikan potensi bearish.
"Kenaikan harga komoditas masih akan mendorong penguatan terutama untuk saham sektor energi. Di sisi lain berpotensi mendorong inflasi lebih tinggi dan kenaikan suku bunga lebih agresif," jelas dia dalam analisa harian yang dikutip Tirto, Rabu (9/3/2022).
Berbeda dengan IHSG yang pagi ini dibuka menguat, indeks saham global mengalami pelemahan. Bursa Amerika Serikat ditutup melemah. Dow Jones ditutup 32.632,64 (-0,56%), NASDAQ ditutup 12.795,55 (-0,28%), S&P 500 ditutup 4.170,62 (-0,73%).
Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Selasa karena investor menimbang perkembangan krisis di Ukraina, lantaran Amerika Serikat melarang impor minyak Rusia dan komoditas energi lainnya imbas invasi.
Presiden AS Joe Biden mengumumkan larangan impor minyak Rusia dan energi lainnya, menegaskan dukungan bipartisan yang kuat untuk langkah yang dia akui akan menaikkan harga energi AS, sementara Inggris mengatakan akan menghentikan impor minyak dan produk minyak Rusia pada akhir tahun 2022.
Harga minyak mentah Brent mencapai 130 dolar AS per barel bersama dengan komoditas lainnya, memicu kekhawatiran atas lonjakan inflasi.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Maya Saputri