Menuju konten utama
IHSG Hari Ini 22 Februari 2023

IHSG Hari Ini Dibuka Melemah, 100 Saham di Zona Merah

IHSG dibuka melemah di level 6.873 pukul 09.00 WIB, pada perdagangan Senin (20/2/2023).

IHSG Hari Ini Dibuka Melemah, 100 Saham di Zona Merah
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2/2023). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/YU

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah di level 6.873 pukul 09.00 WIB, pada perdagangan Senin (20/2/2023). Posisi tertinggi indeks mencapai 6.875 dan terendah ada di level 6.855.

Mengutip RTI Business, nilai transaksi IHSG pagi ini sudah Rp172 miliar dan kapitalisasi pasar mencapai Rp9.513 triliun. Selain itu, setidaknya ada 118 saham yang bergerak menguat dan 100 saham melemah. Sementara sisanya 305 stagnan.

Financial Expert Ajaib Sekuritas, Chisty Maryani memperkirakan, indeks akan bergerak mixed dalam range level 6.850–6.945. Setelah pada perdagangan kemarin IHSG ditutup sebesar -0,31 persen atau -21,31 poin di level 6.873.

Pergerakan indeks dipengaruhi oleh beberapa faktor. Pertama, Bank Indonesia melaporkan defisit neraca perdagangan jasa tahun 2022 sebesar 20 miliar dolar AS, lebih besar dibandingkan defisit pada tahun sebelumnya yang tercatat 14,6 miliar dolar AS.

Besarnya defisit neraca perdagangan jasa tersebut dipicu oleh kenaikan defisit jasa transportasi yang didorong oleh impor jasa freight dan jasa transportasi penumpang. Hal itu seiring dengan pemulihan aktivitas domestik dan meningkatnya mobilitas masyarakat. Adapun, jasa perjalanan mencatat surplus 430,9 juta dolar AS tumbuh 779 persen YoY.

Dari mancanegara, S&P Global Composite PMI Amerika Serikat pada periode Februari 2023 tercatat ekspansif pada level 50,2 di atas periode dan konsensus sebelumnya. Adapun PMI Global Manufacturing AS tercatat tumbuh di level 47,8 dan PMI Global Services tumbuh di level 50,5 melampaui konsensus dan periode sebelumnya.

Sementara itu, Imbal hasil (yield) Surat Utang Pemerintah Jepang (JGB) tercatat naik menembus batas atas dari target yang ditetapkan pemerintah Jepang. Imbal hasil yield bertenor 10 tahun naik menjadi 0,505 persen.

Baca juga artikel terkait IHSG HARI INI DIBUKA atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Bisnis
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin