Menuju konten utama
IHSG Hari Ini 1 Maret 2022

IHSG Dibuka di Zona Hijau Didongkrak Kenaikan Harga Komoditas

IHSG hari ini dibuka menguat pada perdagangan Senin (1/3/2022) pagi didongkrak kenaikan harga komoditas.

IHSG Dibuka di Zona Hijau Didongkrak Kenaikan Harga Komoditas
Pegawai melintas di dekat monitor pergerakan indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (7/12/2021). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wsj.

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan Senin (1/3/2022) pagi pukul 09.00 WIB di zona hijau pada angka 6.964. Posisi tertinggi IHSG pagi ini berada di level 6.985 sedangkan pergerakan terendah pagi ini terjadi di level 6.961.

IHSG sudah diperdagangkan dengan volume 743 juta lembar dan nilai transaksi yang terjadi mencapai Rp1 triliun untuk 32.925 kali perdagangan. Kemudian pagi ini setidaknya ada 221 saham yang bergerak menguat dan 75 saham melemah, sementara 225 sisanya ada di posisi stagnan.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan menjelaskan, secara teknikal candlestick membentuk formasi bullish harami yang mengindikasikan potensi penguatan. Pergerakan masih akan dibayangi oleh ketegangan perang antara Rusia-Ukraina.

"Di sisi lain, kenaikan harga komoditas masih akan mendongkrak penguatan pasar saham. Kenaikan kasus COVID-19 dalam negeri juga masih menjadi kekhawatiran investor serta rilis data inflasi akan mempengaruhi pergerakan," jelas dia dalam analisa harian yang dikutip Tirto, Selasa (1/3/2022).

Sementara itu, potensi IHSG terkoreksi juga tertulis dalam analisa Pilarmas Investindo Sekuritas. Dalam bahan paparannya, pada pergerakan pagi ini ada potensi koreksi terbuka lebar, namun apabila data ekonomi di Indonesia bagus, kondisi ini akan menjadi bantalan untuk mengalami penguatan.

Berbeda dengan IHSG yang dibuka optimistis pada pagi ini, indeks saham global ditutup beragam. Bursa Amerika Serikat ditutup beragam. Dow Jones ditutup 33.892,6 (-0,49%), NASDAQ ditutup 13.751,4 (+0,41%), S&P 500 ditutup 4.373,79 (-0,25%).

Wall Street bergerak bervariasi di perdagangan terakhir bulan Februari didorong ketidakpastian dan saham bank turun menyusul sanksi Barat yang kuat terhadap Rusia karena melanjutkan invasi ke Ukraina.

Pasar saham global merosot, rubel Rusia merosot ke rekor terendah dan aset safe-haven mendapat dorongan. Pergerakan pasar ini terjadi setelah sekutu Barat memberlakukan sanksi baru yang membatasi kemampuan Moskow untuk mengerahkan cadangan devisa 630 miliar dolar AS dan memutus beberapa banknya dari sistem pembayaran global SWIFT.

Baca juga artikel terkait IHSG atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Bisnis
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Maya Saputri