tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan Senin (18/10/2021) pagi pukul 09.00 WIB di zona hijau pada angka 6.649. Posisi tertinggi IHSG pagi ini berada di level 6.668 dan terendah ada di level 6.648. IHSG sudah diperdagangkan dengan volume 491.093 juta lembar dan nilai transaksi yang terjadi mencapai Rp241 miliar untuk 27.130 kali transaksi.
Kemudian pagi ini setidaknya ada 211 saham yang bergerak menguat dan 51 saham melemah sementara 257 sisanya ada di posisi stagnan.
IHSG pagi ini menguat juga seiring dengan kenaikan bursa global. Bursa Amerika Serikat ditutup menguat. Dow Jones ditutup 35.294,76 (+1,09%), NASDAQ ditutup 14.897,30 (+0,50%), S&P 500 ditutup 4.471,37 (+0,75%).
Wall Street menguat pada hari Jumat dan Dow Jones mencetak persentase kenaikan mingguan terbesar sejak Juni. Goldman Sachs melengkapi seminggu laporan pendapatan kuartalan yang kuat untuk bank-bank besar.
Investor masih akan mengamati dalam beberapa minggu mendatang untuk tanda-tanda dampak dari gangguan rantai pasokan dan biaya yang lebih tinggi, terutama untuk energi. Departemen Perdagangan AS melaporkan kenaikan mengejutkan dalam penjualan ritel pada September.
Namun, investor masih khawatir bahwa kendala pasokan dapat mengganggu musim belanja liburan. Pembacaan awal untuk sentimen konsumen pada bulan Oktober datang sedikit di bawah ekspektasi.
Penguatan IHSG pagi ini juga sesuai dengan prediksi Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan. Ia menjelaskan, secara teknikal tren bullish masih cukup kuat, Candlestick membentuk higher high dan higher low menguji resistance all-time high. Rentang penguatan mulai terbatas dan ada potensi koreksi.
"Pergerakan pada awal pekan akan dipengaruhi oleh beberapa data ekonomi yang akan dirilis di China seperti GDP dan retail sales," jelas dia, Senin (18/10/2021).
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Maya Saputri