Menuju konten utama

Ide Lomba 17 Agustus: Balap Karung Pakai Helm Sampai Rias Istri

Daftar ide lomba untuk memeriahkan perayaan hari kemerdekaan 17 Agustus.

Ide Lomba 17 Agustus: Balap Karung Pakai Helm Sampai Rias Istri
Anak-anak memeriahkan perayaan HUT RI ke-73 dengan mengikuti lomba balap karung jongkok di Jalan Minangkabau, Manggarai, Jakarta, Jumat (17/8/2018). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Indonesia akan merayakan hari kemerdekaannya pada 17 Agustus. Biasanya, perayaan yang disebut tujuh belasan tersebut dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya menggelar lomba.

Lomba 17-an sudah menjadi tradisi turun temurun untuk merayakan kemerdekaan. Selain sebagai ajang unjuk bakat dan kebolehan, permainan juga dapat mengakrabkan sesama.

Bagi anak-anak, lomba bisa untuk mengembangkan kreativitas, imajinasi, motorik, kognitif, dan kekuatan emosional mereka.

Jika permainan dilakukan berkelompok, dapat melatih kerja sama, kekompakan, dan sportifitas.

Selain itu, American Academic of Pediatrics melansir, permainan dapat meningkatkan kesehatan otak maupun fisik, serta emosional dengan cara yang menyenangkan.

Lomba yang diadakan untuk perayaan 17-an biasanya dibuat berdasarkan kategori, seperti anak-anak, dewasa, untuk ibu-ibu RT dan bapak-bapak. Berikut adalah beberapa inspirasi lomba 17-an berdasarkan kategori.

Lomba 17-an kategori anak-anak

1. Balap karung dengan helm

Lomba balap karung sudah mendarah daging di setiap perayaan 17an. Namun balap karung dengan helm viral di media sosial beberapa tahun terakhir.

Peserta diharuskan jongkok di dalam karung dan memakai helm, kemudian berusaha mencapai garis finish dengan berjalan dalam keadaan jongkok atau melompat-lompat dan memegangi karung agar tidak melorot.

2. Spons Pantat

LOmba ini mewajibkan peserta mengisi baskom dengan air yang diletakkan di bawah kursi berlobang.

Air diambil dengan menggunakan spons dan untuk mengeringkan air dari spons ke baskom harus dengan cara diduduki (menduduki spons agar airnya turun ke baskom di bawah kursi).

3. Lomba Sepeda Lambat

Jika biasanya lomba balap sepeda siapa yang paling cepat sampai ke garis finish yang menang, lomba ini sebaliknya.

Peserta bersepeda di track yang sudah dibuat kemudian mengayuh dan menahan genjotan sepedanya agar selambat mungkin sampai ke garis finish. Peserta yang kakinya menginjak tanah akan didiskualifikasi.

4. Lomba Hias Sepeda atau Fashion Show

Kali ini lomba kreativitas dimana anak-anak menghias sepeda mereka seunik dan semeriah mungkin, selain itu bisa juga lomba kostum mirip pahlawan nasional dengan bahan-bahan daur ulang, seperti koran, sedotan palstik, plastik kresek, dan sebagainya.

Siapa yang paling mirip dengan tokoh nasional atau paling menarik yang menjadi pemenangnya.

Lomba 17-an Kategori Dewasa atau Remaja

5. Sepakbola Terong

Lomba kali ini adalah lomba tim, setiap tim terdiri dari 5-11 orang. Siapkan bola plastik dan terong.

Ikat terong di perut masing-masing peserta, dan pastikan terongnya menjuntai sampai mata kaki. Aturannya, setiap tim harus memasukkan bola ke gawang lawan, namun tidak boleh menggunakan tangan atau kaki untuk menggiring bola, melainkan menggunakan terong yang terikat tadi. Peserta memegang tali untuk menggerakan terong.

6. Lomba Voli Dengan Net Tertutup

Seperti lomba bola voli biasa, namun kali ini net yang dipakai dari kain lebar yang menutupi masing-masing bagian, sehingga masing-masing tim tidak bisa melihat satu sama lain.

Wasit lomba ini harus lihai melihat kedua sisi agar bisa mengawasi jalannyapertandingan.

7. Lomba Bakiak Dangdut

Lomba ini seperti lomba bakiak pada umumnya, terdiri dari 3-4 orang yang berjalan bersama di bakiak panjang.

Namun, yang membedakan adalah peserta berjalan setelah musik mengalun, saat panitia menghentikan musik, maka peserta harus berhenti saat itu juga.

Begitu terus diulang sampai garis finish. Tim yang jatuh ataupun tetap berjalan saat musik berhenti didiskualifikasi.

8. Lomba Mukbang

Lomba ini cocok bagi anak-anak muda masa pertumbuhan nafsu makannya tinggi. Lomba mukbang atau makan banyak dilakukan dalam beberapa step, misalnya step 1/4kg, 1/5 kg, 1kg, hingga 3-5 kg.

Makanan yang dimakan bervariasi, namun akan lebih baik jika makanan tradisional seperti nasi tiwul (nasi dicampur ketela yang dikeringkan lalu dikukus), nasi jagung, hingga ketela rebus. Bisa juga memakai makanan pedas, seperti mi pedas, atau nasi goreng pedas.

Lomba 17-an Kategori Ibu-ibu

9. Lomba Masak Jajanan Tradisional

Lomba masak sering dilakukan, namun tidak semua ibu-ibu zaman sekarang paham membuat jajanan tradisonal, seperti jenang grendul, gethuk lindri, dan sebagainya.

10. Lomba Memasukkan Belut ke Dalam Botol

Lomba ini mewajibkan peserta menangkap belut dari sebuah ember besar lalu membawanya ke sisi lain untuk diisikan ke dalam botol

11. Lomba Cover Lagu Anak-anak

Lomba ini mengharuskan peserta, bisa individuatau kelompok untuk menggubah lagu anak-anak sekreatif dan seunik mungkin.

Lomba Kategori Bapak-bapak

12. Lomba Menirukan Soekarno

Lomba ini mencakup memakai kostum mirip Soekarno hingga melakukan pidato semirip mungkin dengan tokoh kemerdekaan Indonesia tersebut.

13. Lomba Merias Wajah Istri

Lomba ini dilakukan berdua dengan pasangan, yang mana pasangan atau istri menjadi obejk untuk dirias oleh peserta. Riasan yang paling rapi atau cantik menjadi pemenang.

14. Panjat Pinang

Panjat pinang selalu menjadi lomba puncak di beberapa tempat, karena melibatkan perjuangan, kerjasama, dan kegigihan.

Untuk lomba kali ini, hadiah yang dipanjat bisa berupa voucher belanja, sepeda, hingga peralatan rumah tangga.

Baca juga artikel terkait HUT RI KE-74 atau tulisan lainnya dari Anggit Setiani Dayana

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Anggit Setiani Dayana
Penulis: Anggit Setiani Dayana
Editor: Yandri Daniel Damaledo