tirto.id - PT Hutama Karya memberlakukan diskon tarif tol sebesar 20 persen di dua ruas Jalan Tol Trans Sumatra, yakni tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 189 km, dan Indralaya-Prabumulih sepanjang 64,5 km.
Diskon tarif tol mulai diberlakukan pada 3 April 2024 pukul 06.00 WIB hingga 4 April 2024 pukul 18.00 WIB, dan arus balik pada 16 April 2024 pukul 06.00 WIB hingga 17 April 2024 pukul 18.00 WIB.
Potongan tarif ini berlaku untuk semua golongan kendaraan yang melintas dengan transaksi pembayaran jarak tarif terjauh.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menyampaikan bahwa diskon tarif ini diberlakukan sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah dalam menyukseskan mudik Lebaran 2024, serta memberikan alternatif waktu bepergian bagi pemudik.
“Diskon ini hanya berlaku untuk kendaraan yang masuk dari Gerbang Tol (GT) Bakauheni Selatan, kelolaan PT Bakauheni Terbanggi Besar dan keluar di GT Kayu Agung/Kayu Agung Utama kelolaan Hutama Karya. Atau sebaliknya kendaraan yang masuk dari GT Palembang dan keluar di GT Prabumulih atau sebaliknya,” tutur Adjib dalam keterangan tertulis, Selasa (2/4/2024).
Berikut rincian besaran tarif tol setelah diberlakukan diskon sebesar 20 persen:
- Dari GT Bakauheni Selatan ke GT Kayu Agung/Kayu Agung Utama atau sebaliknya: Kendaraan Golongan I menjadi Rp326.000. Kendaraan Golongan II dan III menjadi Rp489.000, dan kendaraan Golongan IV dan V menjadi Rp 652.000.
- Dari GT Palembang ke GT Prabumulih atau sebaliknya: Kendaraan Golongan I menjadi Rp95.000. Kendaraan Golongan II dan III menjadi Rp142.500, dan Kendaraan Golongan IV dan V menjadi Rp190.000.
Namun, lanjut dia, potongan tarif ini tidak berlaku apabila saat bertransaksi dengan saldo kartu uang elektronik tidak mencukupi atau tidak terbaca asal dan golongan kendaraan.
“Karena itu kami terus mengimbau pengguna jalan tol untuk selalu mengecek kecukupan saldo dan kondisi kartu uang elektronik sebelum berangkat, serta menggunakan satu kartu untuk satu kendaraan,” ucap Adjib.
Sementara itu, Hutama Karya memprediksi puncak arus mudik di tol Trans Sumatra akan terjadi pada H-4 atau Sabtu, 6 April 2024, dengan peningkatan sebesar 19 persen terhadap volume lalu lintas normal. Dan puncak arus balik pada H+3 atau Senin, 15 April 2024, dengan peningkatan lalu lintas sebanyak 16 persen.
Hutama Karya mengimbau seluruh pengguna jalan untuk berkendara sesuai dengan tata tertib dan ketentuan yang berlaku di jalan tol. Di antaranya berkendara dengan kecepatan minimum 60 km per jam dan maksimum 100 km per jam, serta tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat.
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Irfan Teguh Pribadi