Menuju konten utama
Ilmu Tajwid

Hukum Bacaan Mad Farqi dan Contohnya dalam Al-Qur'an

Mad farqi tergolong jenis mad yang cukup unik dibanding lainnya. Untuk lebih jelasnya, simak ciri-ciri, cara membaca, dan contoh mad farqi di artikel ini.

Hukum Bacaan Mad Farqi dan Contohnya dalam Al-Qur'an
Ilustrasi Alquran. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Konsep mad dalam ilmu tajwid merupakan salah satu bahasan mendasar untuk menguasai tilawah Al-Qur'an. Semua ilmu tajwid mesti diaplikasikan agar makna dan arti bahasa Arabnya tidak melenceng.

Secara fundamental, mad terbagi menjadi dua jenis, yakni mad tabii (mad asli) dan mad far'i. Perbedaan utama di antara keduanya ialah, mad far'i dibaca lebih panjang daripada mad asli.

Hukum bacaan mad far'i terbagi lagi menjadi 14. Salah satunya adalah mad farqi. Lantas, bagaimana cara membaca mad farqi?

Cara membaca mad farqi dapat dipraktikkan oleh pembaca Al-Qur'an jika sudah memahami konsep mad tabii dan mad badal. Hal ini karena hukum bacaan mad farqi termasuk bahasan mad tingkat lanjut.

Apabila sudah memahami dua jenis mad seperti disebutkan di atas, Anda bisa beranjak ke pemaparan tentang hukum bacaan mad farqi di bawah ini.

Pengertian dan Hukum Bacaan Mad Farqi

Secara bahasa, mad farqi terdiri atas dua kata, yakni mad dan farqi. Mad artinya memanjangkan sedangkan farqi artinya pembeda.

Huruf hamzah (ءَ) yang berada di awal mad farqi berfungsi sebagai hamzah bertanya. Hal ini lantaran arti kata hamzah (ءَ) adalah ungkapan pertanyaan 'apakah'.

Oleh karena itu,mad farqi kerap disebut juga dengan nama mad istifham atau mad pertanyaan.

Jika didefinisikan secara istilah, mad farqi adalah jenis mad yang terjadi ketika mad badal bertemu dengan huruf bertasydid.

Sebagaimana dijelaskan di awal, hukum bacaan mad farqi bisa dipelajari jika qari sudah memahami bacaan mad badal. Hal ini karena cara membaca mad farqi dipraktikkan ketika mad badal bertemu dengan huruf bertasydid dalam satu kata.

Ciri-Ciri Mad Farqi

Agar lebih mudah memahami hukum bacaannya, Anda bisa menyimak ciri-ciri mad farqi berikut.

  1. Ada mad badal yang bertemu dengan huruf bertasydid

  2. Selalu diawali dengan hamzah (ءَ)
  3. Pertemuan mad badal dan huruf bertasydid harus terjadi dalam satu kata

  4. Hanya ada empat tempat di Al-Qur'an

  5. Dibaca 6 harakat atau 6 ketukan

  6. Cara membaca mad farqi lebih panjang dibanding mad badal dan mad tabii.

Cara Membaca Mad Farqi

Sebagaimana disebutkan di subjudul "Ciri-Ciri Mad Farqi" di atas, mad farqi dibaca sepanjang 6 harakat atau 6 ketukan.

Dikutip dari Panduan Ilmu Tajwid Praktis (2020) tulisan Zulkarnaini Umar, mad farqi dibaca lebih panjang dibanding jenis mad lainnya—kecuali mad lazim mukhafaf kilmi yang panjang bacaannya sama—untuk menekankan bahwa kata tersebut berupa pertanyaan.

Contoh mad farqi yang ada dalam Al-Qur'an adalah ءَآلذَّكَرَيْنِ (Dibaca: Aaadz-dzaakiriina) dan ءَآللَّهُ (Aaallahu).

Kendati artinya secara bahasa bukan kata tanya, hamzah di kata tersebut dibaca sepanjang 6 harakat. Tujuannya menegaskan bahwa kalimat lengkapnya berupa pertanyaan.

Contoh Mad Farqi Beserta Surat dan Ayatnya dalam Al-Qur'an

Mad farqi tergolong jenis mad yang cukup unik. Berbeda dengan mad shilah thawilah yang contoh katanya sangat banyak di Al-Qur'an, mad farqi hanya ada empat. Hal itu merujuk pada Panduan Ilmu Tajwid Praktis (2020) yang ditulis oleh Zulkarnaini Umar.

Berikut empat contoh mad farqi beserta surat dan ayatnya.

1. QS. Yunus Ayat 59

Contoh mad farqi yang pertama dapat ditemukan dalam Surat Yunus ayat 59. Kata yang dibaca dengan hukum bacaan mad farqi ditunjukkan dengan cetak tebal.

قُلْ أَرَءَيْتُم مَّآ أَنزَلَ ٱللَّهُ لَكُم مِّن رِّزْقٍ فَجَعَلْتُم مِّنْهُ حَرَامًا وَحَلَٰلًا قُلْ ءَآللَّهُ أَذِنَ لَكُمْ ۖ أَمْ عَلَى ٱللَّهِ تَفْتَرُونَ

Bacaan latinnya: "Qul a ra`aitum mā anzalallāhu lakum mir rizqin fa ja'altum min-hu ḥarāmaw wa halālā, qul āllāhu ażina lakum am 'alallāhi taftarụn"

Artinya: "Katakanlah: 'Terangkanlah kepadaku tentang rezeki yang diturunkan Allah kepadamu, lalu kamu jadikan sebagiannya haram dan [sebagiannya] halal". Katakanlah: 'Apakah Allah telah memberikan izin kepadamu [tentang ini] atau kamu mengada-adakan saja terhadap Allah?'" (QS. Yunus [10]: 59).

2. QS. Al-An'am Ayat 143

Contoh mad farqi berikutnya dapat ditemukan dalam Surat Al-An'am ayat 143. Kata yang dibaca dengan hukum bacaan mad farqi ditunjukkan dengan cetak tebal.

ثَمَٰنِيَةَ أَزْوَٰجٍ ۖ مِّنَ ٱلضَّأْنِ ٱثْنَيْنِ وَمِنَ ٱلْمَعْزِ ٱثْنَيْنِ ۗ قُلْ ءَآلذَّكَرَيْنِ حَرَّمَ أَمِ ٱلْأُنثَيَيْنِ أَمَّا ٱشْتَمَلَتْ عَلَيْهِ أَرْحَامُ ٱلْأُنثَيَيْنِ ۖ نَبِّـُٔونِى بِعِلْمٍ إِن كُنتُمْ صَٰدِقِينَ

Bacaan latinnya: "Tsamāniyata azwāj, minaḍ-ḍa`niṡnaini wa minal-ma'ziṡnaīn, qul āż-żakaraini ḥarrama amil-unṡayaini ammasytamalat 'alaihi ar-ḥāmul-unṡayaīn, nabbi`ụnī bi'ilmin ing kuntum ṣādiqīn"

Arti: "[Yaitu] delapan binatang yang berpasangan, sepasang domba, sepasang dari kambing. Katakanlah: 'Apakah dua yang jantan yang diharamkan Allah ataukah dua yang betina, ataukah yang ada dalam kandungan dua betinanya?' Terangkanlah kepadaku dengan berdasar pengetahuan jika kamu memang orang-orang yang benar," (QS. Al-An'am [6]: 143).

3. QS. Al-An'am Ayat 144

Contoh mad farqi yang lain dapat ditemukan dalam Surat Al-An'am ayat 144. Kata yang dibaca dengan hukum bacaan mad farqi ditunjukkan dengan cetak tebal.

وَمِنَ ٱلْإِبِلِ ٱثْنَيْنِ وَمِنَ ٱلْبَقَرِ ٱثْنَيْنِ ۗ قُلْ ءَآلذَّكَرَيْنِ حَرَّمَ أَمِ ٱلْأُنثَيَيْنِ أَمَّا ٱشْتَمَلَتْ عَلَيْهِ أَرْحَامُ ٱلْأُنثَيَيْنِ ۖ أَمْ كُنتُمْ شُهَدَآءَ إِذْ وَصَّىٰكُمُ ٱللَّهُ بِهَٰذَا ۚ فَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ ٱفْتَرَىٰ عَلَى ٱللَّهِ كَذِبًا لِّيُضِلَّ ٱلنَّاسَ بِغَيْرِ عِلْمٍ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَهْدِى ٱلْقَوْمَ ٱلظَّٰلِمِينَ

Bacaan latinnya: "Wa minal-ibiliṡnaini wa minal-baqariṡnaīn, qul āż-żakaraini ḥarrama amil-unṡayaini ammasytamalat 'alaihi ar-ḥāmul-unṡayaīn, am kuntum syuhadā`a iż waṣṣākumullāhu bihāżā, fa man aẓlamu mim maniftarā 'alallāhi każibal liyuḍillan-nāsa bigairi 'ilm, innallāha lā yahdil-qaumaẓ-ẓālimīn"

Artinya: "Dan sepasang dari unta dan sepasang dari lembu. Katakanlah: "Apakah dua yang jantan yang diharamkan ataukah dua yang betina, ataukah yang ada dalam kandungan dua betinanya? Apakah kamu menyaksikan di waktu Allah menetapkan ini bagimu? Maka siapakah yang lebih zalim daripada orang-orang yang membuat-buat dusta terhadap Allah untuk menyesatkan manusia tanpa pengetahuan?" Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim," (QS. Al-An'am [6]: 144).

4. QS. An-Naml Ayat 59

Contoh mad farqi yang terakhir dapat ditemukan dalam Surat An-Naml ayat 59. Kata yang dibaca dengan hukum bacaan mad farqi ditunjukkan dengan cetak tebal.

قُلِ ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ وَسَلَٰمٌ عَلَىٰ عِبَادِهِ ٱلَّذِينَ ٱصْطَفَىٰٓ ۗ ءَآللَّهُ خَيْرٌ أَمَّا يُشْرِكُونَ

Bacaan latinnya: "Qulil-ḥamdu lillāhi wa salāmun 'alā 'ibādihillażīnaṣṭafā, āllāhu khairun ammā yusyrikụn"

Artinya: "Katakanlah: 'Segala puji bagi Allah dan kesejahteraan atas hamba-hamba-Nya yang dipilih-Nya. Apakah Allah yang lebih baik, ataukah apa yang mereka persekutukan dengan Dia?" (QS. An-Naml [27]: 59).

Baca juga artikel terkait HUKUM BACAAN MAD atau tulisan lainnya dari Abdul Hadi

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Abdul Hadi
Editor: Addi M Idhom
Penyelaras: Fadli Nasrudin