tirto.id - HSBC berencana melakukan efisiensi kerja dan biaya yang akan mengancam posisi 10 ribu karyawan di dalamnya secara global termasuk di Asia. Kepala eksekutif baru, Noel Quinn, berencana melakukan efisiensi tersebut dalam masa jabatannya.
Rencana efisiensi termasuk memberikan pinjaman dalam jumlah besar. Untuk menyediakan dana pinjaman, harus ada efisiensi biaya, Financial Times melaporkan. Efisiensi biaya akan berimbas ke karyawan HSBC yang mencapai 238 ribu orang.
"Sudah bertahun-tahun kami tahu bahwa kami perlu melakukan sesuatu tentang basis pembiayaan kami. Komponen terbesarnya adalah manusia," kata pihak HSBC.
"Ada beberapa pemodelan yang sulit. Kami memiliki begitu banyak pegawai di Eropa, dan dua kali lipat banyaknya di beberapa bagian di Asia." tambahnya.
Setiap PHK yang dilakukan perusahaan sebagai bagian dari rencana terbaru akan muncul atas 4,7 ribu pemubaziran yang diumumkan HSBC baru-baru ini.
Perusahaan tengah menghadapi lingkungan global yang makin kompleks dan menantang yang ditanai oleh suku bunga rendah, konflik perdagangan, dan ketidakpastiak Brexit.
Skema PHK yang dilakukan HSBC dikenal sebagai "Project Oak", yaitu upaya mendorong eksekutif dan manajer untuk mengecilkan tim mereka dengan menawarkan dana dari pot uang pusat untuk menghapus pembiayaan atas pemubaziran.
Efisiensi biaya terbaru HSBC, akan menyasarpegawai bergaji tinggi, yang muncul ketika bank-bank global baru muncul. Pada saat yang bersamaan, puluhan ribu staf menjadi mubazir. Hal ini menyebabkan perusahaan berjuang dengan suku bunga rendah atau negatif dan investasi perbankan yang lemah.
"Kami mengharapkan 650 hingga 700 juta dolar AS, dan kurang dari 2 persen tenaga kerja kami," kata Ewen Stevenson, kepala pejabat keuangan, sebagaimana dikutip Bloomberg.
"Ini bicara tentang 4 persen total gaji perusahaan, jadi bisa diasumsikan yang menjadi target perusahaan adalah orang-orang senior di perusahaan." lanjutnya.
HSBC adalah salah satu dari beberapa bank yang memberi pinjaman ke Eropa, dengan 235,217 karyawan per Desember 2018. Bank-bank lainnya, seperti Barclays Plc dan Societe Generale SA juga melakukan efisiensi perusahaan.
Akhir April 2019, HSBC melakukan peninjauan biaya yang mengarah pada pengurangan posisi kerja karyawan eksekutif mempertimbangkan untuk menghapus ratusan posisi di perbankan investasi.
Berdasarkan "Project Oak", pengurangan tersebut akan dimulai pertengahan Juni dan berlangsung sepanjang tahun.
Penulis: Anggit Setiani Dayana
Editor: Yantina Debora