Menuju konten utama
Periksa Fakta

Hoaks soal Palestina dan Israel, Ada yang dari BTS Film

Video dengan klaim “penangkapan Jenderal Israel terkenal oleh Hamas” dan “Israel memalsukan kematian anak” itu bersifat salah dan menyesatkan.

Hoaks soal Palestina dan Israel, Ada yang dari BTS Film
Header Periksa Fakta Palestina. tirto.id/Quita

tirto.id - Konflik antara Israel dan Palestina mengalami eskalasi sejak Kelompok Pejuang Palestina, Hamas, meluncurkan ribuan roket pada Sabtu (7/10/2023) dan dibalas Israel dengan menggempur Gaza sehari setelahnya.

Di tengah situasi yang menelan banyak korban jiwa ini, video-video yang mengandung tindak kekerasan membanjiri media sosial. Beberapa perlu dicek kebenarannya, seperti cuplikan yang diklaim sebagai “penangkapan Jenderal Israel terkenal oleh Hamas” (tautan) dan “Israel memalsukan kematian anak” (tautan).

Video pertama mempertontonkan beberapa orang diborgol dan dipaksa keluar dari kendaraan oleh sekelompok pria yang mengenakan pakaian militer.

Foto Periksa Fakta Palestina

Foto Periksa Fakta Palestina. foto/Hotline periksa fakta tirto

Sementara itu, video kedua memperlihatkan kru film berdiri di samping anak kecil yang berbaring dan tampak ada ceceran darah di tanah.

Video dari salah satu pengunggah, yakni akun X "Hareem Shah" dengan narasi penangkapan Jenderal Israel terkenal oleh Hamas telah disaksikan sebanyak 1.800 kali, memperoleh 9.168 likes, dan 2.810 retweet sejak beredar pada Minggu (8/10/2023) hingga Jumat (13/10/2023).

Lantas, benarkah klaim-klaim video tersebut?

Penelusuran Fakta

Usai memutar setiap video dari awal hingga akhir, Tim Riset Tirto melakukan penelusuran Google dengan kata kunci berbahasa Inggris seperti unggahan aslinya.

Kata kunci yang digunakan adalah:

  • Video high profile Israeli Generals captured by Hamas, dan
  • Israel faking death of child.
Hasilnya, kami mengetahui video yang beredar tidak berkaitan dengan konflik Israel-Palestina yang tengah berlangsung. Tirto menjumpai kanal pemeriksa fakta yang berbasis di India, Newschecker, telah membantah klaim-klaim yang berlalu lalang ini.

Video pertama yang menunjukkan penangkapan pria oleh kelompok militer nyatanya merupakan penangkapan pemimpin separatis Karabakh di Azerbaijan.

Dokumentasi asli dan versi utuhnya diunggah di kanal YouTube “DTX official channel” (kanal resmi Dinas Keamanan Pemerintah Azerbaijan) pada 5 Oktober 2023 (dua hari sebelum konflik Israel-Palestina).

Judul video asli ditulis dalam bahasa Azerbaijan, yang apabila diterjemahkan menjadi “Orang-orang yang mengorganisir kegiatan kelompok bersenjata ilegal di Karabakh ditangkap”. Berita itu juga dilaporkan situsState Security Service of the Republic of Azerbaijan pada hari yang sama.

Selanjutnya, video kedua yang mempertontonkan kru film berdiri di samping anak kecil yang berbaring merupakan footage behind-the-scene (BTS) dari film pendek berjudul “Empty Place” yang disutradarai oleh sineas asal Palestina, Awni Eshtaiwe.

Film tersebut diunggah kanal YouTube Awni Eshtaiwe pada 19 April 2022. Empty Place berkisah soal seorang tahanan Palestina berusia 20 tahun bernama Ahmad Manasrah yang ditangkap otoritas Israel pada 2015 di usianya ke-13.

Menukil Amnesty International, Ahmad ditangkap sehubungan dengan penikaman dan melukai dua warga Israel di Pisgat Zeev, sebuah pemukiman ilegal Israel di Yerusalem Timur.

Sejak berada di sel penjara, Ahmad didiagnosis menderita skizofrenia, menderita delusi psikotik, dan mengalami depresi berat hingga memiliki pikiran untuk bunuh diri.

Eshtaiwe, sutradara film ini, mengatakan kepada Reuters bahwa cuplikan dengan klaim “Israel memalsukan kematian anak” yang beredar diambil dari momen pembuatan film pendeknya.

Untuk diketahui, video tersebut juga pernah beredar pada April 2022 dengan narasi yang menyebut warga Palestina melakukan kekerasan palsu untuk mencemarkan nama baik Israel.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran fakta yang sudah dilakukan, dua video dengan klaim “penangkapan Jenderal Israel terkenal oleh Hamas” dan “Israel memalsukan kematian anak” yang beredar di jagat maya itu bersifat salah dan menyesatkan (false andmisleading).

Video pertama yang menunjukkan penangkapan pria oleh kelompok militer merupakan penangkapan pemimpin separatis Karabakh di Azerbaijan.

Sementara itu, video kedua yang mempertontonkan kru film berdiri di samping anak kecil yang berbaring merupakan footage behind-the-scene (BTS) dari film pendek berjudul “Empty Place” yang disutradarai oleh sineas asal Palestina, Awni Eshtaiwe.

==

Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Periksa Data, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

Baca juga artikel terkait PERIKSA FAKTA atau tulisan lainnya dari Fina Nailur Rohmah

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Fina Nailur Rohmah
Editor: Shanies Tri Pinasthi