Menuju konten utama
Periksa Fakta

Hoaks Seorang Pria Dimakan Hidup-Hidup oleh Paus Pembunuh

Informasi yang menyebut terdapat seorang pria dimakan hidup-hidup oleh paus pembunuh itu bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).

Hoaks Seorang Pria Dimakan Hidup-Hidup oleh Paus Pembunuh
Header Periksa Fakta Paus Makan Pria. tirto.id/Fuad

tirto.id - Di Twitter beredar cuitan yang menyebarkan informasi tentang seorang pria dimakan hidup-hidup oleh paus pembunuh.

Akun "Alphafox78" mengunggah video berdurasi 22 detik dengan narasi "Man gets eaten live by killer whale!". Jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia artinya "Seorang pria dimakan hidup-hidup oleh paus pembunuh".

Foto Periksa Fakta Paus Makan Pria
Foto Periksa Fakta Paus Makan Pria. foto/Hotline Periksa Fakta tirto

Sejak Kamis (29/6/2023) hingga Rabu (5/7/2023) atau selama enam hari tersebar di Twitter, unggahan ini telah memperoleh 10,7 ribu tanda suka, 2.086 kali dicuitkan ulang (retweet), dan telah ditayangkan sebanyak 2,3 juta kali.

Lantas, benarkah klaim dalam unggahan yang menyebut ada seorang pria dimakan hidup-hidup oleh paus pembunuh?

Penelusuran Fakta

Infografik Periksa Fakta Paus Makan Pria
Infografik Periksa Fakta Paus Makan Pria. tirtoid/Fuas

Tim Riset Tirto mula-mula melakukan penelusuran dengan menonton video ini dari awal sampai akhir.

Di awal video, terlihat seorang pria yang sedang berjalan di tepi pantai tiba-tiba dihampiri seekor paus yang langsung menerkamnya.

Tirto kemudian melakukan penelusuran untuk mengetahui asal-usul dan kebenaran video tersebut dengan memasukkan kata kunci "Man Gets Eaten by Killer Whale" sesuai judul dan konteks cuitan ke mesin pencarian Google.

Hasilnya, kami menemukan unggahan media daring Snopes.com yang tayang pada 29 September 2011 silam. Kanal pemeriksaan fakta itu telah meluruskan, video yang dilampirkan dalam cuitan akun Twitter "Alphafox78" tersebut merupakan iklan televisi yang dibuat untuk "La Sirena" (jaringan toko ritel yang berbasis di Republik Dominika).

Lebih lanjut, situs ini menjelaskan teks yang tersemat dalam video, yakni “No todos los lápices dan suerte, sólo el lápiz la suerte de La Sirena," merupakan tagline iklan. Jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia artinya "Tidak semua pensil memberimu keberuntungan, hanya pensil keberuntungan dari La Sirena".

Masih dari sumber yang sama, konteks "pensil keberuntungan" merujuk pada kampanye "kembali ke sekolah" dari La Sirena. Kampanye itu menawarkan kesempatan kepada konsumen untuk "aprende un mundo" (mempelajari dunia) melalui hadiah laptop, kamera, iPad, hingga perjalanan liburan.

Sumber kredibel lain, yakni kanal pemeriksa fakta Kompas, juga telah membantah kebenaran unggahan akun Twitter "Alphafox78". Diketahui, video asli merupakan iklan yang diunggah di YouTube oleh akun "Carlos Pejelagarto" berjudul ballena asesina (lapiz de la suerte) pada 4 April 2013 lalu.

Berdasarkan penelusuran fakta yang dilakukan, tidak ditemukan keterangan resmi yang membenarkan ada seorang pria dimakan hidup-hidup oleh paus pembunuh.

Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut terkait konteks berita tersebut, Tirto juga tak mendapati sumber kredibel yang mengonfirmasi klaim yang disebarkan akun Twitter "Alphafox78".

Bisa disimpulkan, informasi dan klaim dalam unggahan yang menyebut terdapat seorang pria dimakan hidup-hidup oleh paus pembunuh itu bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).

Sumber:

Snopes.com

Kompas

YouTube

==

==

Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Periksa Data, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

Baca juga artikel terkait PERIKSA FAKTA atau tulisan lainnya dari Alfitra Akbar

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Alfitra Akbar
Editor: Shanies Tri Pinasthi