Menuju konten utama
Periksa Fakta

Benarkah Jokowi dan Ulama PBNU Sepakat Menangkan Ganjar-Mahfud?

Berdasarkan penelusuran fakta yang dilakukan, tidak ada keterangan resmi yang menyebut bahwa Presiden Jokowi dan PBNU sepakat menangkan Ganjar-Mahfud.

Benarkah Jokowi dan Ulama PBNU Sepakat Menangkan Ganjar-Mahfud?
HEADER PERIKSA FAKTA Hoaks Jokowi dan Ulama PBNU Sepakat Menangkan Ganjar- Mahfud. tirto.id/Fuad

tirto.id - Perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 semakin dekat, beberapa isu yang dikaitkan dengan bentuk dukungan terhadap bakal calon presiden (bacapres) pun kian marak dijumpai di jagat maya.

Salah satu nama yang sering kali dikaitkan akan memberikan dukungan terhadap salah satu bacapres adalah Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal ini disebabkan, meski sebagai petahana Jokowi tidak bisa kembali maju, namun dukungan politik Presiden Jokowi dianggap masih menjadi variabel yang patut diperhitungkan dalam agenda pemenangan Pilpres 2024 mendatang

Selain nama Presiden Jokowi, peran dan dukungan dari organisasi keagamaan terbesar di Indonesia yaitu Nahdlatul Ulama (NU) juga cukup diperebutkan oleh para bacapres. Sebagai informasi, berdasarkan riset yang dilakukan Tirto, pengaruh afiliasi organisasi keagamaan ternyata cukup signifikan terhadap keputusan masyarakat dalam memilih.

Di tengah ramainya isu dukungan terhadap bacapres yang dikaitkan dengan Presiden Jokowi dan NU, baru-baru ini sebuah unggahan Facebook menyebarkan klaim bahwa Presiden Jokowi dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) se-Indonesia sepakat menangkan Ganjar Pranowo – Mahfud MD.

Akun “Ailyn Zoila” mengunggah video berdurasi 10 menit dan 18 detik dengan keterangan gambar “ULAMA NU SUDAH BERSEPAKAT, JOKOWI DAN ULAMA PBNU SE INDONESIA SIAP MENANGKAN PASANGAN GANJAR PRANOWO – MAHFUD MD” disertai takarir dengan narasi yang sama.

Unggahan dengan narasi yang sama juga ditemukan diunggah di platform Youtube oleh akun “PAKDE TV” pada (15/6/2023).

PERIKSA FAKTA Hoaks Jokowi dan Ulama PBNU

PERIKSA FAKTA Hoaks Jokowi dan Ulama PBNU Sepakat Menangkan Ganjar-Mahfud

Thumbnail video memperlihatkan foto Presiden Jokowi mengenakan kemeja putih beserta sejumlah tokoh seperti Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamananan (Menkopolhukam) Mahfud MD, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf. Foto tersebut terlihat diambil di Istana Negara.

Sepanjang 16 September hingga 19 September 2023 atau selama tiga hari tersebar di Facebook, unggahan ini telah memperoleh 313 tanda suka, 74 komentar dan telah dilihat sebanyak 13 ribu kali.

Lantas, benarkah klaim yang menyebut bahwa Presiden Jokowi dan Ulama PBNU sepakat menangkan Ganjar-Mahfud?

Penelusuran Fakta

Pertama, Tirto melakukan penelusuran dengan menonton video ini dari awal sampai akhir.

Pada menit awal, video menampilkan beberapa footage, diantaranya pernyataan beberapa politisi dari partai pendukung Ganjar seperti Plt Ketua Umum PPP Mardiono yang mengomentari bakal calon wakil presiden (bacawapres) Ganjar, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat, serta pengamat politik Yunarto Wijaya yang mengomentari kemungkinan pilpres satu putaran.

Meski begitu, keseluruhan pernyataan tersebut sama sekali tidak membahas dan membenarkan klaim terkait Presiden Jokowi dan ulama PBNU yang sepakat menangkan Ganjar - Mahfud.

Selanjutnya, video diisi pembacaan narasi oleh narator. Tirto kemudian melakukan penelusuran untuk mengetahui asal usul dan konteks narasi tersebut, dengan cara memasukkan kata kunci “Rapat Ketua Parpol Pendukung Ganjar, Mahfud MD Tunjuk Menjadi Cawapres” ke mesin pencarian Google. Kata kunci yang digunakan merupakan hasil transkrip dari informasi yang dibacakan narator di video.

Hasilnya, Tirto menemukan artikel dari laman Harian Terbit yang diunggah pada Rabu (13/9/2023) berjudul “Rapat Ketum Parpol Pengusung dengan TPN Ganjar, Mahfud MD Jadi Kandidat Cawapres”. Artikel tersebut menjadi sumber narasi yang dibacakan narator dalam video.

Artikel tersebut memuat berita tentang para ketua umum partai politik pengusung Ganjar yang mengadakan pertemuan pada Rabu (13/9/2023). Lebih lanjut, artikel tersebut justru memberitakan bahwa dalam pertemuan tersebut, para ketua umum partai politik pengusung belum menentukan sosok cawapres.

Dikutip dari pemberitaan pada artikel tersebut, Plt Ketua Umum PPP M Mardiono mengatakan partai politik pendukung Ganjar masih memfokuskan kepada kriteria cawapres yang dianggap mampu membawa kemenangan.

Secara keseluruhan, isi artikel tersebut sama sekali tidak membahas dan membenarkan klaim terkait Presiden Jokowi dan PBNU yang sepakat menangkan Ganjar - Mahfud.

Narator kemudian kembali membacakan narasi berbeda. Berbekal informasi yang dibacakan narator, Tirto kembali melakukan penelusuran untuk mengetahui asal usul dan konteks narasi tersebut dengan memasukan kata kunci “Menkopolhulam Mahfud MD Mengaku Sering Bertemu Megawati” ke mesin pencarian Google.

Hasilnya, Tirto kembali menemukan artikel di laman Liputan 6yang diunggah pada 11 September 2023 yang dijadikan sumber narasi kedua video.

Secara keseluruhan, artikel tersebut memuat pernyataan Mahfud MD yang mengaku sering bertemu Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Lebih lanjut, dalam artikel tersebut Mahfud juga menyatakan selain dengan Mgeawati, ia juga sering bertemu dengan Ganjar. Meski begitu, dalam dua pertemuan tersebut, Mahfud mengaku tidak membicarakan soal Pilpres.

Sama seperti artikel sebelumnya yang menjadi narasi dalam video, isi artikel ini juga sama sekali tidak membahas dan membenarkan klaim terkait Presiden Jokowi dan PBNU yang sepakat menangkan Ganjar-Mahfud.

Kemudian, Tirto juga membedah thumbnail yang digunakan dalam video. Berdasarkan hasil penelusuran reverse image search menggunakan Yandex, ditemukan bahwa foto serupa sebelumnya telah diunggah oleh akun lelemuku.com pada 3 Januari 2023.

Berbekal informasi dalam situs tersebut, konteks foto tersebut adalah ketika Presiden Jokowi menerima Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin (2/1/2023).

Terakhir, Tirto melakukan pengecekan untuk mengetahui asal-usul klaim dan isu ini dengan memasukkan kata kunci “Presiden Jokowi dan Ulama PBNU Sepakat Menangkan Ganjar-Mahfud”. Hasilnya, tidak ada satupun informasi dan sumber kredibel yang membenarkan hal tersebut.

Terkait isu ini, meski Presiden Jokowi dan Ganjar berada dalam satu partai yang sama, yaitu PDIP. Namun, hingga hari ini Selasa (19/9/2023) Presiden Jokowi bersama para ulama PBNU tidak pernah mengeluarkan pernyataan untuk sepakat menangkan pasangan Ganjar-Mahfud.

Dikutip dari pemberitaan Kompas, PBNU sendiri melalui pernyataan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf telah menegaskan bahwa NU tidak berada dalam posisi memberikan dukungan politik di Pemilu 2024.

Selain itu, berdasarkan hasil penelusuran di berbagai pemberitaan media, sampai artikel ini ditulis, yakni Selasa (19/9/2023), belum ada bacawapres yang dideklarasikan oleh Ganjar maupun PDIP (partai yang mengusungnya).

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran fakta yang dilakukan, tidak ada keterangan resmi yang menyebut bahwa Presiden Jokowi dan Ulama PBNU sepakat menangkan Ganjar - Mahfud.

Foto yang digunakan dalam thumbnail video tidak terkait dengan konteks unggahan. Sementara itu, narasi yang ada di dalam video, yang tersebar di media sosial pun, tidak ada yang menjelaskan tentang klaim bahwa Presiden Jokowi dan para ulama PBNU sepakat akan menangkan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024. Mahfud sendiri hingga saat ini belum dideklarasikan sebagai bacawapres Ganjar.

Jadi, informasi yang menyebutkan bahwa Presiden Jokowi dan para ulama PBNU sepakat menangkan Ganjar - Mahfud bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).

==

Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Periksa Data, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

Baca juga artikel terkait PERIKSA FAKTA atau tulisan lainnya dari Alfitra Akbar

tirto.id - Politik
Penulis: Alfitra Akbar
Editor: Farida Susanty