Menuju konten utama

Heru Minta Lalu Lintas Persimpangan Stasiun Kalideres Direkayasa

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono juga mengusulkan pengaspalan jalan yang bergelombang di persimpangan Stasiun Kalideres, Jakarta Barat.

Heru Minta Lalu Lintas Persimpangan Stasiun Kalideres Direkayasa
Foto peninjauan Presiden Jokowi, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di kawasan sodetan Ciliwung-Banjir Kanal Timur, Jakarta, Selasa (24/1/2023). tirto.id/andria pratama taher

tirto.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menginstruksikan jajarannya untuk melakukan uji coba rekayasa lalu lintas di persimpangan Stasiun Kalideres, Jakarta Barat.

Heru bersama Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko dan Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI, Chaidir meninjau situasi lalu lintas di perlintasan kereta api itu terutama saat jam sibuk.

“Jalan inspeksi dilakukan rekayasa lalu lintas satu arah, sehingga kendaraan tidak bisa melintas (di jalur tertentu),” kata Heru di persimpangan Stasiun Kalideres, Jakarta Barat, Senin (27/1/2023).

Heru menugaskan jajarannya untuk melakukan pengawasan agar rekayasa lalu lintas tersebut berjalan dengan lancar.

“Nanti ada uji coba yang akan diawasi Pak Wali Kota [Jakarta Barat] dan Kadishub,” ucapnya.

Selain itu, Heru mengusulkan perbaikan jalan berupa pengaspalan di jalan bergelombang yang kerap menimbulkan hambatan bagi kendaraan yang melintas. Upaya perbaikan jalan tersebut juga telah dikoordinasikan dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Kemudian tak jauh dari lokasi, Heru juga mengecek wilayah sebagai penanganan jalur musim hujan, tepatnya di Gang H. Lani, RW 03 Semanan, Kalideres. Heru berencana mengoptimalkan saluran air di lokasi tersebut untuk mencegah potensi banjir saat musim hujan.

Pada waktu yang sama, Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko menjelaskan, terdapat beberapa titik lokasi yang dapat digunakan untuk saluran air.

“Hari ini ada 12 titik setinggi 15 cm yang dalam satu jam telah surut dan kering. Sejak tadi malam sudah dilakukan penyedotan air melakukan pompa-pompa apung, karena pompa portabel tidak bisa masuk ke lingkungan,” kata Yani.

Baca juga artikel terkait REKAYASA LALU LINTAS DI DKI JAKARTA atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Gilang Ramadhan