tirto.id - Wakil Ketua Partai Nasdem, Saan Mustopa, menanggapi rencana Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto untuk membongkar kasus dugaan korupsi para petinggi negara. Dia menilai, klaim Hasto itu akan diuji kebenarannya melalui proses hukum yang berlaku.
“Jadi apa yang disampaikan Hasto maupun KPK nantikan diujinya nanti dalam proses hukum,” ujar Saan saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Minggu (29/12/2024).
Saan mengatakan hal yang paling penting untuk sekarang adalah apabila terdapat kasus hukum, aparat penegak hukum lah yang harus turun tangan dalam proses penangananya.
“Ya itu nanti kita serahin aja. Ini kan proses hukum. Jadi biar aja nanti hukum nanti yang akan memprosesnya,” ucap Saan.
Sebelumnya, politikus PDIP, Guntur Romli, mengungkapkan bahwa Hasto Kristiyanto akan membongkar kasus dugaan korupsi para petinggi negara usai ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK.
“Yang menarik adalah Mas Hasto sudah membuat pilihan video, itu adalah tadi yang disampaikan itu yang pertama, kan ada lanjutan puluhan video, yang juga di situ akan membongkar dugaan keterlibatan petinggi-petinggi negara kasus korupsi,” kata Guntur melalui video yang diunggah di media sosial Instagram pribadinya @gunromli, Jumat (27/12/2024).
Diberitakan, KPK menyatakan Hasto Kristiyanto dijadikan tersangka atas kasus suap pergantian antar-waktu (PAW) anggota DPR RI ke komisioner KPU yang melibatkan Harun Masiku pada Selasa (24/12/2024).
Adapun penetapan tersangkanya ini tertuang dalam surat pemberitahuan dimulainya penyidikan yaitu Sprin.Dik/153/DIK.00/01/12/2024 tanggal 23 Desember 2024.
Penulis: Nabila Ramadhanty
Editor: Bayu Septianto
