tirto.id - Hasil voli AVC Challenge Cup 2023 Indonesia vs Kazakhstan berakhir dengan skor 3-0 pada Rabu 12 Juli di University of Taipei, Taiwan. Dengan kemenangan ini, Merah Putih berhak lolos 8 besar AVC Putra. Di babak perempat final, Indonesia menunggu pemenang antara Hong Kong atau Thailand.
Meskipun disebut perempat final, secara teknis 8 besar AVC Challenge Cup 2023 hanya melibatkan 4 tim. Pasalnya, Pemenang laga China Taipei vs Vietnam yang ada di blok yang sama dengan Indonesia, mendapatkan bye di babak ini. Mereka akan bertemu dengan salah satu dari Indonesia, Thailand, atau Hong Kong.
Demikian pula dengan Korea Selatan. Mereka mendapatkan bye di perempat final. Korsel langsung lolos ke semifinal dan berhadapan dengan Bahrain atau Australia.
Hasil 12 besar AVC Putra 2023 ini menjaga harapan Timnas Indonesia untuk juara turnamen ini. Pasalnya, hanya juara AVC Challenge Cup saja yang berhak melaju ke FIVB Challenger Cup 2023, ajang perebutan satu tiket untuk VNL 2024.
Hasil Timnas Indonesia vs Kazakhstan ini menunjukkan kualitas Merah Putih yang mumpuni. Di set pertama, Rivan Nurmulki dan kolega yang dipaksa bermain deuce, mampu menyelesaikan laga 28-30. Berikutnya, Kazakhstan yang gigih di set kedua, menyerah 21-25. Puncaknya di set terakhir, Indonesia menggulung sang lawan asal CAVA dengan selisih 10 angka (15-25).
Kemenangan Timnas Indonesia dari Kazakhstan sudah dapat diprediksi dari hasil babak penyisihan. Hendra Kurniawan dan kawan-kawan lolos ke 12 besar AVC Challenge Cup 2023 dengan catatan apik. Merah Putih menang 2 kali di babak penyisihan. Mereka mengalahkan Sri Lanka 3-1 dan Bahrain 3-2 di Pool F. Sebaliknya, Kazakhstan kalah dalam satu-satunya laga di Pool A lawan China Taipei (3-1).
Hasil Voli AVC Putra 2023 Indonesia vs Kazakhstan Skor 3-0
Set pertama dibuka dengan back attack Doni Haryono. Ini disusul dengan kejelian Hernanda Zulfi untuk melakukan block serangan lawan. Timnas Indonesia memulai set ini dengan cemerlang dan terus mendulang poin tanpa putus hingga 6 kali.
Kazakhstan baru bisa mendapatkan poin ketika serve Farhan Halim gagal melewati net. Namun, itu tidak membuat mereka bisa menarik arus permainan. Quick Hernanda Zulfi tidak bisa dikembalikan para pemain wakil CAVA tersebut.
Kazakhstan yang memiliki keunggulan postur tubuh tidak dapat memaksimalkan hal tersebut. Barulah mereka bangkit ketika tembakan Doni diblok oleh dua menara lawan. Namun, Indonesia melebar lagi ketika back attack Rivan Nurmulki membuat skor 4-10.
Indonesia banyak melakukan serve eror yang memberikan angka mudah untuk Kazakhstan. Selisih angka merentang antara 4 hingga 5 poin. Rivan Nurmulki mencoba melakukan cross spike, tetapi tidak ada pemain lawan yang menyentuh bola. Ini disusul dengan blok terhadap attack Farhan Halim. Skor jadi 12-15.
Perlahan tapi pasti, Kazakhstan justru bisa mengejar ketertinggalan mereka. Dari jarak yang lebar, wakil CAVA bisa membuat skor sama kuat 18-18. Farhan Halim bisa membuat Indonesia memimpin kembali, tetapi ada kapten Damir Makimov yang membuat kedudukan imbang sekali lagi.
Dari keadaan seperti itu, Indonesia bisa melesat 19-21. Tapi, setelah time out, serve Farhan Halim keluar. Indonesia yang sadar kekuatan Kazakhstan berupaya menjaga jarak. Hanya saja, Merah Putih masih kerap melakukan eror.
Rivan Nurmulki mencetak angka ke-23 Indonesia. Berikutnya, tembakan Doni Haryono dinyatakan keluar, lantas Merah Putih melakukan challenge untuk block touch. Tayangan ulang menyatakan tidak ada sentuhan pemain Kazakhstan, dan skor kembali imbang di posisi 23-23.
Back attack Rivan Nurmulki membuat timnya mendapatkan set point. Namun, trik jitu Vitaliy Vorivodin membuat angka sama kuat 24-24. Terjadilah deuce. Bahkan, wakil CAVA bisa membalikkan skor. Hanya, tembakan silang Farhan Halim membuat pertandingan semakin panjang.
Quick Hernanda Zulfi menyeimbangkan skor 27-27. Aksi Doni Haryono yang mengenai kelingking pemain Kazakhstan membuat lagi-lagi Indonesia mendapatkan set point. Laga berjalan lebih lama daripada yang diperkirakan, tapi pada akhirnya Indonesia yang mengunci set 28-30.
Pada set kedua, Kazakhstan tancap gas. Mereka yang harus mengejar ketertinggalan memimpin 7-5. Namun, Indonesia mampu menyamakan kedudukan. Block sempurna Hendra Kurniawan membuat skor jadi 7-7.
Dari titik tersebut, Indonesia mendapatkan momentum. Tembakan silang Rivan Nurmulki menghadirkan poin ke-12, sedangkan block manis Hendra Kurniawan membuat selisih jadi 3 angka, 10-13.
Setelah time out, Kazakhstan mendapatkan 3 angka beruntun dan menyamakan skor. Pertandingan semakin ketat. Dalam kondisi 20-20, Kazakhstan memimpin. Namun, tembakan silang Rivan membuat kedudukan 21-21.
Doni Haryono dan Rivan Nurmulki menjadi mesin pencetak angka Indonesia. Pada akhirnya, Merah Putih mengamankan angka ke-25 dan menyudahi set kedua ini dengan selisih 4 poin, 25-21.
Sepanjang set kedua, Indonesia unggul dalam aspek attack (16 berbanding 13). Selain itu, eror Merah Putih turun drastis dibandingkan set pertama, dari 11 kali menjadi hanya 5 kali.
Pada set ketiga, Indonesia memimpin lebih dahulu. Namun, Kazakhstan memastikan set ini sama seperti set-set sebelumnya. Back attack Doni Haryono yang diblok tidak sempurna oleh pemain lawan menghasilkan angka ke-7 untuk Merah Putih.
Block Hendra Kurniawan membuat skor 7-11. Attack Doni Haryono memastikan selisih jadi 5 angka. Sejak saat itu Kazakhstan semakin tenggelam. Tembakan Rivan Nurmulki menghasilkan poin ke-3 beruntun untuk Merah Putih, dan situasi sudah 11-18.
Hendra kembali jadi kunci Indonesia untuk semakin bebas 14-21. Kazakhstan menyerah setelah pertarungan 24 menit dengan skor 15-25. Indonesia mengamankan tiket lolos 6 besar, dan kini menunggu pemenang Hong Kong vs Thailand.
Editor: Iswara N Raditya