Menuju konten utama

Hasil Voli AVC 2023 Indonesia vs Thailand: Gagal Lolos Semifinal

Hasil Voli AVC 2023 Indonesia vs Thailand skor akhir 2-3, gagal lolos semifinal AVC Challenge Cup 2023. Jadwal perebutan peringkat 5 Indonesia vs siapa?

Hasil Voli AVC 2023 Indonesia vs Thailand: Gagal Lolos Semifinal
Pevoli putra Indonesia Halim Farhan (kanan) dan Kurniawan Hendra (kiri) mengembalikan bola ke arah lawannya tim voli putra Kamboja pada final voli SEA Games 2023 di Phnom Penh, Kamboja, Senin (8/5/2023). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/tom.

tirto.id - Hasil Voli AVC Challenge Cup 2023 Indonesia vs Thailand di babak 6 besar pada Kamis 13 Juli ditutup dengan skor akhir 2-3. Kekalahan di Hall 1 University of Taipei, Taiwan ini membuat Rivan Nurmulki dan kawan-kawan gagal lolos ke semifinal AVC Putra 2023.

Hasil 6 besar AVC Putra 2023 ini membuat mimpi Timnas Voli Putra Indonesia untuk lolos ke FIVB Challenger Cup 2023 pupus sudah. Agar bisa mencapai turnamen interkontinental berhadiah tiket lolos VNL 2024 itu, Merah Putih mesti juara AVC Challenge Cup 2023. Dengan gugul di 6 besar, pupus sudah mimpi itu.

Kini yang tersisa bagi Indonesia adalah perebutan tempat kelima antara Merah Putih melawan Bahrain atau Australia. Laga ini akan berlangsung pada Sabtu 15 Juli 2023. Sebaliknya, kini Thailand melaju ke semifinal kontra Vietnam pada Jumat (14/7), lalu final menghadapi salah satu dari Bahrain, Australia, atau Korea Selatan pada Sabtu (15/7).

Hasil 6 Besar AVC Putra 2023 Indonesia vs Thailand Skor 2-3

Awal set pertama, Timnas Voli Putra Indonesia memulai laga dengan tidak ideal. Mereka terus saja ada di belakang Thailand. Ada momen Merah Putih bisa membuat selisih jadi satu angka, tapi sang lawan yang punya Kissada Nilsawai dengan tinggi 202 cm memang merepotkan.

Ketika time out, posisi Merah Putih sudah tertingggal 11-16. Namun, quick Muhammad Malizi dan tembakan tipuan Nurmulki bisa memperkecil defisit. Selisih tetap berkisar 3 hingga 4 angka, sampai attack Boy Arnez Arabi masuk.

Situasi memburuk untuk Indonesia ketika serve Rivan gagal dalam posisi 18-22. Setelah itu Dio Zulkifli yang membentur Malizi terkapar di lapangan. Ia harus diangkat keluar lapangan. Dio digantikan Nizar Julfikar. Sementara Thailand terus mencetak angka, misi Indonesia mengejar mereka pupus.

Dalam waktu 26 menit, Merah Putih rontok dengan skor 20-25. Set pertama ditutup dengan attack Hendra Kurniawan yang jatuh di sisi luar lapangan Thailand.

Sepanjang set pertama, Indonesia kalah dalam semua aspek dari Thailand. Attack mereka tertinggal 13 berbanding 15, demikian pula soal serve (0 berbanding 2). Merah Putih juga tercatat melakukan eror lebih banyak dari sang lawan (7 berbanding 6). Satu-satunya yang seimbang adalah block (1 lawan 1).

Set kedua dimulai dengan reli panjang. Namun, Thailand yang pertama mendapatkan angka ketika tembakan Boy Arnez melebar. Pertarungan kali ini lebih ketat, dengan Thailand selalu unggul tipis, dan Indonesia menyamakan kedudukan.

Aksi Thanathat Thaweerat membuat skor jadi 6-7. Serve Anurak Phanram yang sukses melebarkan selisih jadi 2 angka. Tapi, aksi Rivan Nurmulki dan Doni Haryono membuat skor sekali lagi seimbang dalam posisi 8-8.

Setelah pertarungan yang panjang, Indonesia untuk pertama kalinya memimpin 11-10. Hanya, Thailand membalas dengan 2 angka beruntun. Merah Putih terus mengejar hingga tembakan Hendra Kurniawan masuk.

Thailand membuat jarak 2 poin di posisi 14-16 berkat sang middle blocker Thanathat Thaweerat. Pertarungan kembali ketat saat Doni Haryono mengirim tembakan menyilang, 18-18. Dalam kondisi itu, Mawin Maneewong melakukan trik jitu untuk membawa timnya memimpin sekali lagi.

Boy Arnez membuat Indonesia jadi tim pertama yang mencetak 20 angka di set kedua. Namun, Thailand juga gigih mengejar. Serve Mawin Maneewong yang manis terlalu pendek untuk Boy Arnez yang di posisi bertahan. Giliran Indonesia tertinggal 1 angka dalam posisi 21-22.

Quick Hendra Kurniawan membuat posisi seri 23-23. Namun, set point didapatkan Thailand ketika blok Hendra dan Rivan keluar arena. Indonesia tidak mau menyerah dan memaksakan deuce lewat tembakan Rivan.

Thailand berupaya mengulangi serangan di sisi kanan Indonesia. Kali ini, Rivan menunjukkan statusnya sebagai monster block dan membuahkan angka untuk Merah Putih. Set kedua dimiliki Indonesia ketika attack Anurak Phanram tidak bisa melewati net. Skor 27-25 dalam 29 menit.

Set ketiga dilalui Indonesia dengan lebih nyaman. Pertahanan Thailand lebih longgar. Sebaliknya, aksi Merah Putih lebih presisi. Aksi Boy Arnez, Doni Haryono, dan Rivan Nurmulki terus membuat Indonesia memimpin jauh.

Back attack Rivan Nurmulki memberikan poin ke-21 untuk Indonesia ketika Thailand baru 13 angka. Sang lawan kemudian mendapatkan 4 angka beruntun untuk menyempitkan jarak di titik 22-18. Sekali lagi Rivan jadi pahlawan dengan tembakan tipuan yang mengarah ke titik tengah lapangan.

Quick Hendra Kurniawan memberikan set point untuk Indonesia di set ketiga. Rivan menuntaskannya jadi 25-20. Butuh waktu 26 menit bagi pasukan Jiang Jie untuk menuntaskan set ini.

Awal set keempat, Indonesia menjalani laga dengan buruk. Mereka tidak bisa mencegah Thailand meraih 5 angka beruntun. Bahkan quick Hendra Kurniawan yang biasanya apik pun melebar. Keadaan terus memburuk ketika lawan tampak bisa memblokade Rivan dan Hendra.

Jarak melebar di posisi 3-12. Namun, set keempat memang jadi milik Thailand ketika serve Doni Haryono gagal. Indonesia banyak melakukan eror dan sang lawan menjauh 11-21. Back attack Farhan Halim membuahkan angka untuk Merah Putih, tapi selisih sudah sangat jauh.

Set keempat dimenangi Thailand tanpa perlawanan berlebih Indonesia dengan 16-25. Hanya 25 menit yang dibutuhkan lawan untuk menyudahi set ini. Indonesia yang cuma punya attack rate 38 persen dan melakukan banyak eror di set 4 berkonsentrasi untuk set kelima.

Poin pertama set kelima didapatkan Thailand. Serve Anurak Phanram yang menciptakan kekacauan di pertahanan Indonesia membuat Thailand melenggang. Quick Hendra Kurniawan yang melebar membuat skor jadi 0-4. Rivan Nurmulki membawa angka perdana Merah Putih di posisi 1-4.

Dua serve eror Rivan dan Farhan Halim membuat Thailand memimpin 3-7. Dengan adanya Kissada Nilsawai, Indonesia kesulitan menembus block lawan. Namun, Indonesia gigih menyerang. Setelah mencetak 3 angka beruntun, momentum hilang ketika challenge Thailand soal net fault terbukti.

Serve Boy Arnez dengan kecepatan 106 km membuat skor imbang 9-9. Pertarungan sengit berlanjut, tapi Thailand bisa mencetak angka ke-11. Indonesia masih terus mengejar, hanya serve Farhan Halin yang keluar membuat skor 12-13.

Pada akhirnya, Thailand sukses mengunci kemenangan 2-3 berkat serve Anut Promchan. Skor akhir set kelima 12-15. Indonesia harus memupus ambisi lolos ke semifinal AVC Challenge Cup 2023 sekalgus mimi melaju ke VNL 2024.

Yang tersisa untuk Merah Putih kali ini adalah perebutan tempat kelima AVC Challenge Cup 2023 antara Indonesia vs Bahrain atau Australia pada Sabtu 15 Juli pukul 09.00 WIB.

Baca juga artikel terkait AVC CHALLENGE CUP 2023 atau tulisan lainnya dari Fitra Firdaus

tirto.id - Olahraga
Penulis: Fitra Firdaus
Editor: Iswara N Raditya