tirto.id - Hasil pertandingan Liga Inggris antara Southampton vs Man City pada Senin (6/7/2020) yang berakhir dengan skor 1-2 menorehkan sejarah buruk bagi Pep Guardiola.
Itu merupakan hasil minor ke-9 Manchester City di Premier League 2019/2020. Jumlah ini adalah rekor kekalahan terbanyak dalam karier Pep Guardiola sebagai pelatih/manajer yang ia mulai sejak 2008.
Rekor kekalahan Pep Guardiola musim ini mengundang sorotan. Sejak memulai debut melatih di Barcelona, ia tak pernah kalah lebih dari lima kali di liga. Eks gelandang Blaugrana ini baru kalah lebih dari lima kali saat hijrah ke Premier League pada 2016/2017.
Di musim debutnya menangani Manchester City, mantan manajer Bayern Munchen ini menelan enam kekalahan dan finis di peringkat tiga. Jumlah itu akhirnya dipecahkan musim ini.
Catatan kekalahan Kevin de Bruyne dan kawan-kawan di EPL 2019/2020 masih bisa bertambah mengingat Premier League masih menyisakan lima pertandingan.
Herannya Pep Guardiola
Menilik statistik tersebut, Pep Guardila mengaku tak paham penyebabnya. Baginya, penampilan ofensif Bernardo City tetap sesuai standar. Pep heran mengapa permainan apik The Citizens gagal memenangkan pertandingan.
"Kami bukanlah tim yang tidak mencetak banyak gol musim ini. Kami memimpin dalam jumlah gol. Kami membuat banyak peluang," papar manajer berusia 49 tahun ini dalam konferensi pers usai Southampton vs City.
"Kami adalah tim yang kebobolan sedikit--tidak ada tim yang kecolongan peluang sesedikit kami, tetapi kami kalah dalam banyak pertandingan," lanjutnya.
"Rasanya sulit, bahkan bagi saya, untuk menemukan alasannya," tambah eks gelandang Barcelona, AS Roma, dan Brescia ini.
Man City sejatinya tampil prima saat dikalahkan Southampton di St. Mary's. Mereka membuat 25 tembakan di laga itu, 6 di antaranya tepat sasaran.
Namun, blok ketat dari Southampton dan penampilan gemilang Alex McCarthy gagal ditembus Sergio Aguero dan rekan-rekan.
The Citizens kalah lewat sepakan lob Che Adams pada menit ke-16. Penyerang Soton itu memanfaatkan posisi Ederson yang terlalu jauh dari gawang. Namun, Pep enggan menyalahkan para pemainnya terkait kekalahan tersebut.
"Itu jelas sebuah kesalahan, tetapi itu bagian dari pertandingan. Itu bukan alasan kekalahan kami. Situasi semacam ini sudah terjadi dalam banyak kesempatan," elak Pep dikutip laman resmi Manchester City.
Kekalahan dari Southampton membuat jarak The Citizens dengan Liverpool melebar jadi 23 poin. Selisih 23 angka merupakan rekor selisih poin terbanyak Guardiola dari juara liga sepanjang kariernya sebagai manajer.
Pep melampaui rekornya pada 2016/2017 saat City tertinggal 16 poin dari Chelsea yang menjuarai Premier League.
Penulis: Ikhsan Abdul Hakim
Editor: Iswara N Raditya