tirto.id - Kontingen menembak Indonesia menyapu bersih dua medali emas yang dilombakan di hari keenam SEA Games Filipina, Kami (5/12/2019).
Bertempat di Marine Corps Training Center, Manila, Fafan Khoirul Anwar yang turun pada nomor Mixed Benchrest Air Rifle (Heavy Varmint) Mixed sukses menjadi yang terbaik dengan total skor 747. Angka ini unggul tipis dari wakil tuan rumah, Nestor Dinopol Ditto (747) dan peraih perunggu yang juga dari Indonesia, Satrio Wibowo Agung (742).
Menyusul beberapa jam kemudian giliran pasangan Vidya Rafika dan Fathur Gustafan yang menyabet emas dari nomor ganda campuran Mixed Air Rifle 10M. Keduanya mengalahkan Tarakat Morakot dan Napis Tortungpanich Napis asal Thailand di final, dengan skor telak 17:7. Medali perak di nomor ini sendiri akhirnya direbut ganda Singapura, Adele Qian Xiu Tan dan Emmanuel En Yue Chan yang mengalahkan pasangan Malaysia pada perebutan peringkat tiga.
Dengan tambahan dua emas dan satu perunggu ini, cabor menembak semakin menegaskan dominasi mereka sebagai lumbung emas Indonesia. Total kini kontingen menembah telah mengumpulkan lima emas, empat perak dan dua perunggu.
Target ini bikin Sekjen Perbakin, Firtian Judiswadarta bangga, sebab di awal cabor menembak cuma ditarget tiga emas.
“Alhamdulillah hari ini menembak menambah dua medali emas dan satu perunggu. Adapun total medali yang kami peroleh adalah lima emas, empat perak dan dua perunggu," kata dia, seperti dilansir Antara.
Selain dua yang didapat hari ini, tiga emas menembak sebelumnya dicatat atas nama Rio Danu Utama Thabu (nomor PPC WA 1500 putra), Tirano Baja (nomor Benchrest Light Vermint putra) dan Vidya Rafika (nomor 10M RF putri).
Torehan itu lagi-lagi berpeluang terus ditambah lantaran SEA Games 2019 masih akan melombakan enam nomor lagi.
Saat ini kontingen Indonesia secara keseluruhan telah meraih 22 medali emas, 30 perak dan 31 perunggu.
Editor: Agung DH