tirto.id - Pertandingan Persebaya vs Persib dalam laga tunda pekan kesembilan GoJek Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis (26/7/2018) berakhir dengan skor 3-4. Tujuh gol mewarnai keberhasilan Persib tampil sebagai tim kedua (setelah Barito Putera) yang mampu menundukkan Persebaya di GBT sejauh ini.
Gelandang Persib, Ghozali Siregar tampil apik dengan menyumbang brace dalam pertandingan ini. Selain oleh Ghozali, dua gol lain Persib disumbang Agung Mulyadi dan Supardi Nasir. Adapun tiga gol balasan Persebaya yang tak berarti banyak masing-masing tercatat atas nama Ricky Kayame, Fandi Eko Utomo, serta David Da Silva.
Persib Unggul Telak di Paruh Pertama
Persebaya langsung menebar ancaman saat laga baru berumur dua menit. Usai menusuk di sektor kanan kotak penalti, David Da Silva yang sukses melewati Bojan Malisic dan melepaskan tendangan ke tiang jauh. Beruntung bagi Persib karena bola masih menyamping saja dari sasaran.
Hanya berselang semenit, Da Silva kembali mengancam. Sayangnya pemain bernomor punggung 17 itu gagal mencetak gol. Memanfaatkan umpan pantulan dada dari Misbakus Solikin, sang striker menyambar bola dengan tendangan voli. Hasilnya hanya melambung kelewat tinggi dari sasaran.
Di tengah upaya menggempur, pada menit kelima justru Persebaya yang kebobolan oleh serangan kejutan Persib. Umpan silang kiriman Ezechiel N'Douassel dari sayap kiri dituntaskan dengan baik oleh Agung Mulyadi. Dari dalam kotak penalti, Agung membidikkan bola ke sisi kiri gawang yang lantas tak mampu dijangkau Miswar Saputra. Gol pun tercipta dan skor 0-1.
Seolah belum puas, di menit ke-21 Maung Bandung menggandakan keunggulan. Umpan silang menyusur tanah Ghozali Siregar dituntaskan Ezechiel N'Douassel dengan sepakan menyilang yang hasilnya hanya menerpa tiang gawang. Beruntung bagi Persib karena bola muntah lantas jatuh ke kaki Supardi Nasir yang berdiri bebas di kotak terlarang. Tanpa ampun, Supardi menceploskan si kulit bundar ke gawang yang sudah tak terkawal kiper Miswar Saputra. Skor berubah menjadi 0-2.
Kesulitan menekan ke pertahanan lawan, Persebaya lantas melakukan variasi dengan upaya dari jarak jauh. Tendangan spekulasi Ruben Sanadi di menit ke-25 pun hampir berujung gol andai hasilnya tak melambung di atas sasaran.
Persib seperti terlihat belum puas dengan keunggulan dua gol. Pada menit ke-34, Ezechiel N'Douassel menusuk sendirian ke kotak penalti. Usai meliuk-liuk di sektor kanan dan membuka ruang tempak, Eze mengarahkan bola ke tiang dekat dengan sebuah tendangan kaki kanan. Miswar Sputra tampil sigap dan mampu menepis bola hasil peluang sang striker.
Jual beli serangan terus terjadi di sisa waktu babak pertama, namun tak menghasilkan gol lain. Skor tetap 0-2 hingga wasit meniup peluit tanda turun minum.
Persebaya Sempat Memberi Perlawanan di Paruh Kedua
Babak kedua dimulai dengan tekanan Persib pada menit ke-47. Umpan sepak pojok Ghozali Siregar diteruskan Supardi Nasir dengan sebuah sundulan kepala. Sayangnya, bola hasil tandukan Supardi kelewat lemah dan dapat diredam Miswar Saputra dengan baik.
Persebaya langsung memberikan balasan semenit berselang. Fandi Eko Utomo menuntaskan umpan silang kiriman David Da Silva dengan sundulan. Seperti halnya peluang Supardi, bola hasil tandukan Fandi kelewat lemah. Kiper Muhammad Natshir tak kewalahan menjemput si kulit bundar.
Laga semakin sengit ketika Persib lagi-lagi mendulang peluang peluang pada menit ke-51. Dari depan kotak penalti, Ghozali Siregar melepaskan tendangan keras. Bola mengarah akurat, namun dapat diblok Miswar Saputra.
Ghozali membayar kegagalan tersebut dengan manis dua menit kemudian. Usai melewati dua pemain lawan, dari dalam kotak penalti Ghozali melepaskan sepakan tenang dan akurat yang tak mampu dibendung Miswar. Skor menjadi 0-3.
Pelatih Persebaya, Angel Alfredo Vera merespons gol tersebut dengan pergantian pemain. Ia menarik keluar Rendi Irwan dan memasukkan Robertino Pugliara untuk menambah kreativitas serangan.
Pergantian tersebut berbuah manis. Robertino langsug menjadi kreator terciptanya gol balasan Bajul Ijo. Pada menit ke-57, ia mengirimkan umpan silang dari dalam kotak penalti yang dituntaskan dengan baik oleh Ricky Kayame. Dari mulut gawang, Ricky mengonversi umpan Robertino dengan tendangan terukur yang menggetarkan gawang Natshir. Skor 1-3.
Gol tersebut seolah jadi pemicu semangat tambahan untuk tuan rumah. Pada menit ke-61 Fandry Imbiri menyelesaikan umpan sepak pojok Misbakus Solikin dengan sebuah sundulan dari dalam kotak penalti. Sayangnya, bola hasil tandukan Fandry melebar saja di kiri gawang.
Bajul Ijo lantas mampu mempertipis jarak ketertinggalan lagi pada menit ke-65. Gol kedua tuan rumah kembali lahir berkat kreeativitas Robertino. Eks pemain Persija itu mengirim umpan silang yang dituntaskan Fandi Eko Utomo dengan baik. Lewat sebuah sundulan yang membuat bola mengarah ke sudut kanan bawah, Fandi memaksa Natshir memungut bola dari gawangnya untuk kali kedua. Skor 2-3.
Di tengah ambisinya mengejar sisa satu gol ketertinggalan, sembilan menit jelang laga usai Persib justru mengakhiri perlawanan Persebaya lewat gol keempat mereka. Ghozali Siregar kembali mencatatkan namanya di papan skor. Sang gelandang mencetak gol keduanya di laga ini lewat sebuah tendangan keras. Bola bersarang ke gawang tuan rumah.
Persebaya memang sempat membalas pada menit ke-87. David Da Silva menorehkan gol lewat sundulan terukur, memaksimalkan umpan sepak pojok Misbakus Solikin. Sayangnya, gol ini tak cukup untuk menggagalkan kemenangan Persib Bandung. Skor akhir 3-4.
Dengan hasil ini, Persib resmi keluar sebagai juara paruh musim GoJek Liga 1 2018. Mereka mengemas 29 poin, unggul satu angka dari Barito Putera dan PSM yang mengintai di deretan tiga teratas.
Persebaya Surabaya: Miswar Saputra; Abu Rizal Maulana, Izaac Wanggai, Fandry Imbiri, Ruben Sanadi; Fandi Eko Utomo, Misbakus Solikin, Muhammad Hidayat, Rendi Irwan; David Da Silva, Ricky Kayame.
Cadangan: Dimas, Muhammad Irvan, Rahmat Irianto, Adam, Robertino Pugliara, Rishaldi Fauzi, Ferinando Pahabol.
Persib Bandung: Muhammad Natshir; Henhen Herdiana, Bojan Malisic, Victor Igbonefo, Ardi Idrus; Supardi Nasir, Dedi Kusnandar, In-kyun Oh, Ghozali Siregar; Agung Mulyadi, Ezechiel N'Douassel.
Cadangan: Made Wirawan, Indra Mustafa, Fisabillah, Gian Zola, Eka Ramdani, Hariono, Muchlis Hadi Ning.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan