tirto.id - Pertandingan Bhayangkara FC vs Persela dalam lanjutan GoJek Liga 1 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Senin (23/4/2018) berakhir dengan skor 1-1. Paulo Sergio menjadi pencetak gol Bhayangkara FC, sementara gol balasan Persela lahir lewat kaki Diego Assis.
Delapan menit laga berlangsung, Bhayangkara FC membuka peluang. Umpan Paulo Sergio diteruskan dengan sepakan dari dalam kotak penalti oleh Nikola Komazec. Hasilnya bola hanya melebar di kiri gawang.
Tekanan tuan rumah berlanjut di menit ke-19. Kali ini Herman Dzumafo yang membuang peluang. Tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Muhammad Ridwan, penyelesaian Dzumafo terlalu lemah dan dapat diantisipasi dengan baik oleh sang penjaga gawang.
Serangan beruntun Bhayangkara FC akhirnya menemui hasil pada menit ke-27. Gelandang serang The Guardians, Paulo Sergio mencetak gol spektakuler. Memanfaatkan bola pantul hasil kontrol dada Herman Dzumafo, Paulo melepaskan tendangan voli dari luar kotak penalti. Bola meluncur cepat ke arah gawang dan tak mampu dihalau Ridwan. Skor 1-0.
Persela Lamongan coba merespons pada menit ke-40. Dari luar kotak penalti, Loris Arnaud melepaskan tendangan menyusur tanah ke arah gawang. Sayangnya, laju bola kelewat lemah dan dapat ditangkap dengan mudah oleh Awan Setho.
Jual beli serangan terus berlangsung di sisa waktu babak pertama, namun tak menghasilkan gol tambahan. Skor 1-0 pun bertahan hingga wasit meniup peluit turun minum.
Di awal babak kedua Persela tampil lebih menekan. Pada menit ke-55, sebuah skema umpan pendek yang dibangun tim tamu hampir berujung gol. Menerima umpan kiriman Saddil Ramdani, Diego Assis yang tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Awan Setho gagal mencatatkan namanya di papan skor. Bola sepakan Diego dapat diblok sang penjaga gawang.
Serangan balik Bhayangkara FC tiga menit kemudian juga hampir berujung gol pengganda keunggulan. Aksi menusuk Putu Gede di sektor kanan kotak penalti dipungkasi dengan umpan cutback yang melewati kiper Muhammad Ridwan. Berhadapan dengan gawang kosong, Wahyu Subo Seto gagal menceploskan bola untuk menjadi gol. Bola hasil sepakan Subo melambung tinggi di atas gawang.
Gol tercipta pada menit ke-64. Memanfaatkan bola muntah hasil blok tak sempurna Awan Setho terhadap sepakan Loris Arnaud, Diego Assis menyambar bola dengan sepakan tenang ke gawang kosong. Skor berubah menjadi 1-1.
Bhayangkara FC berusaha membalas tiga menit kemudian. Bola hasil eksekusi tendangan bebas Hargianto dari depan kotak penalti mengarah ke sudut kiri atas gawang, namun Ridwan dapat menangkap bola dengan baik.
Semenit setelahnya giliran Vendry Mofu yang gagal. Bola hasil tandukan kepalanya meneruskan umpan Hargianto melebar tipis saja di kiri gawang.
Tekanan The Guardians seolah tak mengendur. Di menit ke-73, Herman Dzumafo yang lepas dari perangkap offside menerima dengan baik umpan terobosan kiriman Paulo Sergio. Sayangnya, bola hasil sepakan Dzumafo dari sektor kanan kotak penalti kelewat lemah dan dapat dihentikan Ridwan.
Dominasi Bhayangkara FC terus berlanjut, namun tak menghasilkan gol tambahan. Skor 1-1 bertahan hingga wasit menyudahi jalannya pertandingan.
Susunan pemain Bhayangkara FC vs Persela
Bhayangkara FC: Awan Setho; Putu Gede, Vladimir Vujovic, Jajang, Alsan Sanda; Lee Yu-joon, Muhammad Hargianto, Paulo Sergio, Wahyu Subo Seto; Herman Dzumafo, Nikola Komazec.
Cadangan: Panggih, Nurhidayat, Sani, Dendy Sulistyawan, Maldini Pali, T M Ichsan, Vendry Mofu.
Persela: M Ridwan; Arif Satria, Eky, Samsul Arifin, Wallace Costa; Ahmad Baasith, Diego Assis, Guntur Triaji, Syahroni, Saddil Ramdani; Loris Arnaud.
Cadangan: Alexander, Jodi, Gusti, Fahmi Al-Ayyubi, Sendy Pratama, Sugeng Efendi, Ghifari Vaiz Aditya.
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan