Menuju konten utama

Hasil Autopsi Anak Perwira TNI AU, Ada Luka Sayat di Dada

Hasil autopsi juga menemukan adanya luka di bagian dada CHR.

Hasil Autopsi Anak Perwira TNI AU, Ada Luka Sayat di Dada
Ilustrasi korban tewas. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Jasad CHR (16) yang ditemukan di area Pos Spion Ujung Landasan Halim Perdanakusuma telah diautopsi dan divisum di RS Bhayangkara Kramat Jati, Jakarta Timur (Jaktim). Melalui proses autopsi diketahui bahwa ada jelaga di dalam saluran pernafasannya.

Kepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Bhayangkara Kramat Jati Brigjen Hariyanto menjelaskan, proses autopsi dilakukan pada Senin (25/9/2023). Kemudian, di temuan jelaga di saluran pernafasan itu diduga CHR sempat menghirup asap sebelum akhirnya meregang nyawa.

"Saat kita lihat cela nafasnya ada jelaga, di sana. Artinya sebelum meninggal full dia sempat menghirup udara bakaran itu jadi ada di rongga pernapasannya," ujar Hariyanto saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (27/9/2023).

Menurut Hariyanto, hasil autopsi juga menemukan adanya luka di bagian dada CHR. Luka seperti sayatan itu bahkan menimbulkan pendarahan yang luar biasa terjadi kepada korban.

Sebelum menghembuskan nafas terakhir, ujar Hariyanto, sempat terjadi pendarahan akibat benda tajam dialami CHR.

"Ada luka di dada, luka seperti sayatan atau bacokan ya. Jadi dia ada pendarahan di rongga perutnya kehabisan darah, jadi karena luka yang cukup parah hingga ada darah keluar banyak di rongga perut jadi mengenai hati," kata Hariyanto.

Terkait dengan luka bakar yang diderita korban, kata Hariyanto, sudah mencapai 91%. Dengan demikian, luka bakarnya telah masuk ke dalam kategori grade 2 menuju 3.

"Iya hampir sekujur tubuh, tinggal 9%, jadi semuanya kebakar tinggal 9% saja yang tidak terbakar," tutur Hariyanto.

Kronologi Kejadian

Kapolres Metro Jaktim Kombes Leonardus Simarmata menyatakan, jasad ditemukan pukul 19.40 WIB dan langsung dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Selanjutnya, jasad tersebut langsung dibawa ke RS Bhayangkara Kramat Jati, Jaktim untuk proses autopsi dan visum.

"Waktu dan tempat kejadian pada Minggu sekira 19.40 WIB di Pos Spion Ujung Landasan 24, RT 006/RW 12, Halim Perdanakusuma, Makasar, Jakarta Timur," ujar Leonardo dalam konferensi pers di kantornya, Selasa (26/9/2023).

Pada saat olah TKP, penyidik menyita barang bukti berupa satu bilah pisau, satu pasang sendal berwarna biru, satu baju bekas terbakar, satu celana bekas terbakar, satu map bekas terbakar, tiga kantong serpihan atau abu bekas terbakar, 11 CCTV, dan satu buah tutup botol berwarna merah. Terkait dengan penemuan pisau di lokasi, Leonard mengaku belum dapat mengetahui apakah pisau tersebut milik CHR.

Dari rekaman CCTV yang sudah disita pun akan didalami sejak pukul berapa CHR masuk ke area tersebut. Namun, ia tidak membeberkan apakah terlihat dari CCTV bahwa korban memang membawa pisau sejak awal.

Terakhir sudah delapan saksi diperiksa oleh penyidik Polres Metro Jakarta Timur. Namun, orang tua korban sendiri belum bisa dimintai keterangan.

Baca juga artikel terkait ANAK PERWIRA atau tulisan lainnya dari Ayu Mumpuni

tirto.id - Hukum
Reporter: Ayu Mumpuni
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Reja Hidayat

Artikel Terkait