Menuju konten utama

Harry Kane: Inggris akan Tampil Menyerang di Piala Dunia 2018

Kapten Timnas Inggris, Harry Kane menjanjikan penampilan agresif pada Piala Dunia 2018.

Harry Kane: Inggris akan Tampil Menyerang di Piala Dunia 2018
Harry Kane. foto/shutterstock

tirto.id - Skuat Timnas Inggris telah tiba di Rusia pada Selasa (12/6/2018). Tergabung di Grup G pada babak penyisihan Piala Dunia 2018, The Three Lions dijadwalkan melakoni laga perdana menghadapi Tunisia, Selasa (19/6/2018).

Jelang partai pembuka tersebut, kapten Timnas Inggris, Harry Kane mengatakan timnya telah sepenuhnya siap. Menurutnya, laga pertama merupakan kunci untuk memenangkan pertandingan kedua maupun ketiga.

"Kami mengincar kemenangan di pertandingan pertama, lalu menargetkan kedua, dan sikap itu akan dibawa selama Piala Dunia," tutur Kane seperti dikutip SkySports.

Pemain yang baru saja memperpanjang kontraknya bersama klub asal London, Tottenham Hotspur itu pun tak ragu mengatakan jika The Three Lions bakal tampil agresif.

"Akan ada momen sulit, naik dan turun. Terkadang berangkat ke turnamen besar bukan tentang kalah atau menjadi pasif, tapi bagi kami ini tentang bermain sepakbola menyerang," sambung sang kapten.

Kane merupakan salah satu tumpuan utama The Three Lions dalam mencetak gol ke gawang lawan. Di level klub, ketajamannya sudah teruji. Meski gagal mempertahankan gelar top skor Liga Inggris, pada musim ini ia mencatatkan 41 gol dan lima assist dalam 48 pertandingan. Sedangkan di level Tim Nasional, sang striker telah mengemas 13 gol dari 24 penampilan sejak menembus skuat senior.

"Kami bangga berada di sini Piala Dunia, kami akan bekerja keras, menjadi enerjik. Kami puya banyak penyerang berbakat dan itu bakal menjadi ancaman [untuk lawan]," sambungnya.

Timnas Inggris sendiri berangkat ke Rusia dengan skuat yang didominasi pemain muda. Rerata usia tim mereka adalah 26 tahun. Dari keseluruhan kontestan gelaran di Rusia, hanya Nigeria yang memiliki usia rerata skuat lebih muda dari The Three Lions, yakni 25,9 tahun.

"Ini adalah era berbeda, kelompok pemain yang berbeda. Banyak dari mereka telah bermain di level lebih muda. Pada titik tersebut, tidak ada rivalitas klub yang intens, yang mungkin sudah ada sejak 10 atau 15 tahun lalu," ungkap pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate menjelaskan salah satu alasannya memanggil para pemain muda.

Selain Tunisia, dua tim yang bakal dihadapi Timnas Inggris adalah Panama dan Belgia. Mereka akan menghadapi Panama lima hari setelah melawan Tunisia, sebelum menantang Belgia pada laga terakhir fase grup, Jumat (29/6/2018).

Baca juga artikel terkait PIALA DUNIA 2018 atau tulisan lainnya dari Herdanang Ahmad Fauzan

tirto.id - Olahraga
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan