Menuju konten utama

Piala Dunia 2018: Southgate Membuat Timnas Inggris Makin Kompak

Sejumlah pemain Timnas Inggris menyebut saat ini tim membuat perubahan besar.

Piala Dunia 2018: Southgate Membuat Timnas Inggris Makin Kompak
Pemain timnas Inggris, Eric Dier (kiri), Kyle Walker (tengah) dan Harry Kane (kanan) dalam pertandingan persahabatan melawan Nigeria di Wembley Stadium, London (2/6/18). AP Photo/Matt Dunham

tirto.id - Di tengah keraguan publik terhadap skuat muda Timnas Inggris, bek sayap The Three Lions, Kyle Walker mengungkapkan jika saat ini suasana tim justru lebih baik ketimbang pada Piala Dunia 2014 lalu. Menurut punggawa Manchester City itu, sosok pelatih Gareth Southgate menjadi kunci penting lantaran memiliki kemampuan membuat tim lebih kompak.

"Pelatih membawa sejumlah ide brilian dan kami tertarik dengannya. Saya melihat banyak pemain datang dan pergi, dan yang terjadi saat ini berbeda. Sekarang, kami semua telah padu. Saya merasa nyaman duduk bersama setiap pemain dan berbicara dengan mereka, tentang sepakbola atau apa saja," ungkap Walker seperti dikutip BBC Sport.

Walker bahkan tak ragu menyebut situasi yang ada saat ini sebagai "pertanda baik" jelang bergulirnya Piala Dunia 2018. Pasalnya, ia yang juga tampil pada Piala Dunia 2014 merasakan hal berbeda pada empat tahun silam saat Inggris berada di bawah kepemimpinan Fabio Capello.

Hal senada diungkapkan oleh pemain Timnas Inggris lain yang juga tampil pada Piala Dunia edisi sebelumnya, Raheem Sterling. Menurut punggawa Manchester City itu, kekompakan di dalam maupun luar lapangan dapat memperbesar peluang untuk meraih pencapaian tertinggi pada gelaran di Rusia mendatang.

"Inilah suasana yang kami perlukan untuk berangkat ke Piala Dunia, karena kualitas di dalam tim muncul dengan sendirinya sekaligus kebersamaan akan membuat kami melaju lebih jauh," tutur Sterling.

Southgate sendiri mengungkapkan jika membuat tim lebih kompak merupakan salah satu ambisinya sejak memimpin Timnas Inggris. Ia tak ingin rivalitas antarklub masing-masing pemain berdampak dengan performa ketika mereka harus bekerja dengan kompak di level internasional.

"Ini adalah era berbeda, kelompok pemain yang berbeda. Banyak dari mereka telah bermain di level lebih muda. Pada titik tersebut, tidak ada rivalitas klub yang intens, yang mungkin sudah ada sejak 10 atau 15 tahun lalu. Mungkin [rivalitas] itu akan terjadi dalam beberapa tahun ke depan, namun untuk saat ini mereka menikmati suasana di tempat mereka," tegas sang pelatih.

Baca juga artikel terkait PIALA DUNIA 2018 atau tulisan lainnya dari Herdanang Ahmad Fauzan

tirto.id - Olahraga
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan