Menuju konten utama

Rashford Mampu Ambil Alih Posisi Sterling di Timnas Inggris

Sejumlah legenda Timnas Inggris menyebut Rashford mampu merebut posisi Sterling di skuat asuhan Gareth Southgate.

Rashford Mampu Ambil Alih Posisi Sterling di Timnas Inggris
Pemain Manchester United dan Timnas Inggris, Marcus Rashford melakukan selebrasi setelah berhasil mencetak gol pada sebuah pertandingan Liga Inggris

tirto.id - Timnas Inggris sukses meraih kemenangan pada laga uji coba internasional terakhir mereka jelang Piala Dunia 2018, Jumat (8/6/2018) dini hari waktu Indonesia. Menghadapi Timnas Kosta Rika di Elland Road, Leeds, The Three Lions menyudahi pertandingan dengan skor 2-0.

Pada laga itu, pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate melakukan sejumlah rotasi pemain, di antaranya dengan menempatkan Marcus Rashford untuk mengisi posisi yang biasa ditempati Raheem Sterling. Bintang muda Manchester United itu pun membuktikan kapasitasnya. Ia mampu mencetak satu dari dua gol kemenangan Timnas Inggris.

Dari luar kotak penalti, Rashford mengincar dengan baik sudut kiri atas gawang Kosta Rika. Lewat sebuah sepakan dengan kaki kanannya, bola meluncur cepat ke sasaran dan tak mampu dijangkau salah satu kiper terbaik dunia, Keylor Navas.

Usai laga tersebut, legenda Timnas Inggris, Ian Wright tak segan memuji Rashford. Wright bahkan mengatakan dirinya bakal langsung memilih Rashford ketimbang Sterling andai diberi kesempatan menempati jabatan pelatih Timnas Inggris.

"Saya akan memilih Rashford [ketimbang Sterling] karena jelas dia yang kami butuhkan dari seorang penyerang bayangan," tutur Wright seperti dikutip BBC Sport.

Anggapan Wright bukannya tanpa dasar. Menurut penilaiannya, Sterling yang tampil pada laga persahabatan sebelumnya (melawan Nigeria) gagal menunjukkan permainan mengesankan. Alih-alih menyulitkan pertahanan lawan, Sterling justru lebih sering dibuat kesulitan oleh pertahanan lini belakang Nigeria.

"Rashford mengambil peluangnya. Ketika mendapatkan jarak dari luar kotak penalti, dia menembak. Itu yang kerap dilakukan Harry Kane dan sayangnya tidak dilakukan Sterling," imbuh Wright.

Pendapat tak jauh beda diungkapkan legenda Timnas Inggris lain, Lee Dixon. Secara spesifik, pria yang pernah berkostum Arsenal itu mengapresiasi kemampuan Rashford mengeksploitasi pertahanan lawan.

"Semua yang dilakukannya bagus. Di menit ke-89, dia masih memiliki semangat untuk menusuk ke kotak penalti. Saya rasa dia layak untuk dimainkan bersama tim menghadapi Tunisia [laga perdana di Piala Dunia 2018]," ujar Dixon.

Rashford Ungguli Sterling di Level Timnas

Secara kuantitas, pencapaian Rashford di level klub memang terpaut jauh dari Sterling. Punggawa Manchester United itu hanya mencetak tujuh gol dan lima assist di Liga Inggris musim ini. Di sisi lain, Sterling sukses mencatatkan 18 gol dan 11 assist. Namun, patut diingat bahwa menit bermain keduanya pun berjarak cukup jauh. Sterling tampil 2592 menit bersama Manchester City di Liga Inggris musim ini, sedangkan Rashford hanya mendapat kesempatan selama 1807 menit.

Perbandingan kuantitas lebih adil barangkali dapat ditinjau dari performa keduanya di level timnas. Sejauh ini, Rashford yang baru 19 kali tampil bersama The Three Lions telah berhasil mencatatkan tiga gol. Capaian lebih buruk didapat Sterling, di mana ia baru mengemas dua gol dari 38 pertandingan. Sterling bahkan sempat mengalami periode mandul dengan tak mencetak satu pun gol dalam 20 laga beruntun.

Terlepas dari berbagai potensi yang dimiliki keduanya, pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate belum memberi isyarat siapa yang akan lebih ia andalkan pada gelaran di Rusia mendatang. Pada sesi wawancara usai menghadapi Kosta Rika, Southgate hanya menjelaskan bahwa kompetisi memperebutkan posisi utama di skuatnya adalah hal baik.

"Kami memerlukan kompetisi semacam itu dan kami telah melakukan persiapan yang baik selama tiga pekan. Kami telah memiliki pondasi untuk berangkat ke turnamen [Piala Dunia 2018]," tandas sang pelatih.

Pada gelaran Piala Dunia 2018, Timnas Inggris yang tergabung di Grup G bakal melakoni laga pembuka melawan Tunisia di Volgograd Arena, Selasa (19/6/2018) dini hari waktu Indonesia. Lima hari berselang mereka dijadwalkan berhadapan dengan Panama, sebelum menantang Timnas Belgia pada laga terakhir fase grup, Jumat (29/6/2018).

Baca juga artikel terkait PIALA DUNIA 2018 atau tulisan lainnya dari Herdanang Ahmad Fauzan

tirto.id - Olahraga
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan