tirto.id - Harimau mondar-mandir di sekitar pemukiman telah meresahkan warga Kanal 25 Simpang Kanan Desa Tanjung Simpang Kecamatan Pelangiran Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau.
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo, di Pekanbaru, Rabu telah mengonfirmasi kabar tersebut pada Rabu (24/5/2017).
"Kami menerima informasi dari penduduk, ada harimau yang berkeliaran dan membuat resah di sana," kata Guntur.
Sudah tiga hari belakangan harimau itu berkeliaran di kebun milik warga. "Dalam tiga hari terakhir, binatang buas tersebut berada di sekitar rumah Bahtiar dan sempat mengejar anak dari Bahtiar. Hingga saat ini, harimau tersebut masih berada di sekitar permukiman masyarakat di Simpang Kanan Desa Tanjung Simpang Kecamatan Pelangiran," kata Guntur.
Seorang warga bahkan sempat mengabadikan harimau tersebut dengan video gawainya. Dalam video amatir itu terlihat harimau dewasa itu berkeliling di kebun kelapa sawit. Warga memanggil harimau itu dengan sebutan "datuk" sebagai penghormatan masyarakat lokal untuknya, dengan harapan hewan buas itu tidak mengganggu.
Polisi juga mendapat laporan bahwa harimau tersebut diduga hampir memangsa seorang warga bernama Arbain, 45 tahun. Korban saat itu bersama istrinya yang bernama Liana diserang saat mencari kayu.
"Namun, kedua orang suami istri itu dapat menyelamatkan diri, dan harimau tersebut hanya dapat mencakar kaki kiri Arbain dan mengakibatkan kaki kirinya mengalami luka sobek," ujarnya.
Guntur mengatakan, karena harimau merupakan salah satu hewan langka yang keberadaannya dilindungi oleh undang-undang, maka masyarakat sekitar tidak berani mengambil tindakan sendiri untuk menangkap atau membunuh harimau tersebut.
Karena itu, Guntur mengatakan Kepala Kepolisian Resor Indragiri Hilir (Inhil) akan segera berkoordinasi dengan pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Provinsi Riau untuk mengamankan agar tidak terjadi konflik antara harimau dan manusia.
"Karena sudah sangat meresahkan warga sekitar, Kapolres Inhil juga mengimbau warga sekitar untuk berhati-hati melakukan aktivitas di luar rumah, agar tidak jadi korban dari harimau," ucapnya.
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH