Menuju konten utama

Hari Sepeda Sedunia 2021: Sejarah, Tema & Tujuan World Bicycle Day

Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendeklarasikan 3 Juni setiap tahun sebagai Hari Sepeda Sedunia pada April 2018.

Hari Sepeda Sedunia 2021: Sejarah, Tema & Tujuan World Bicycle Day
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kedua kanan) bersepeda dengan rekan-rekannya saat uji coba pemberlakuan lintasan road bike di jalan layang non tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang, Jakarta, Minggu (23/5/2021). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww.

tirto.id - Hari Sepeda Sedunia, atau World Bicycle Day diperingati setiap tahunnya pada 3 Juni sejak tahun 2018.

Tahun 2021, Hari Sepeda Sedunia memiliki tema “Keunikan, keserbagunaan, dan umur panjang sepeda sebagai moda transportasi yang sederhana, berkelanjutan, ekonomis, dan andal.”

Hari Sepeda Sedunia sendiri diperingati karena bersepeda memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa untuk semua kelompok umur.

Di tengah pandemi COVID-19 dan menjelang Hari Lingkungan Hidup Sedunia, penting untuk disebutkan bahwa bersepeda sekali lagi membuktikan bahwa itu adalah moda transportasi yang lebih baik, yaitu terjangkau, ramah lingkungan, dan sehat.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), "Infrastruktur yang aman untuk berjalan kaki dan bersepeda juga merupakan jalur untuk mencapai kesetaraan kesehatan yang lebih besar,” demikian seperti dikutip NDTV India.

Sejarah Hari Sepeda Sedunia

Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendeklarasikan 3 Juni setiap tahun sebagai Hari Sepeda Sedunia pada April 2018.

Perjuangan Leszek Sibilski dan dukungan Turkmenistan dan 56 negara lain untuk mengakui Hari Sepeda Dunia menghasilkan penciptaan dari hari tersebut.

Banyak kegiatan diadakan di seluruh dunia pada hari ini, termasuk di World Cycling Center (WCC) milik UCI di Aigle.

Hari Sepeda Sedunia diciptakan untuk menghormati berbagai jenis pengendara sepeda yang ada di seluruh dunia.

Sepeda, dan bagaimana ia menjadi milik dan bermanfaat bagi seluruh umat manusia juga diperingati pada hari tersebut.

Sepeda dikenal sederhana, murah, dan dapat diandalkan. Sepeda juga dikenal sebagai moda transportasi yang bermanfaat bagi lingkungan.

Selain itu, sepeda tidak hanya membantu individu dalam perjalanan dari satu tempat ke tempat lain tetapi juga dapat digunakan untuk mengangkut lebih dari sekedar penumpang.

Hari Sepeda Sedunia tidak hanya menghormati sepeda di seluruh dunia tetapi juga mendorong Negara-negara Anggota untuk fokus pada kebijakan dan program yang melibatkan sepeda dalam pembangunan nasional dan subnasional.

Tujuan Memperingati Hari Sepeda Sedunia

Bersepeda adalah cara transportasi yang sederhana, andal, dan bermanfaat bagi lingkungan.

Sepeda dapat berfungsi sebagai alat untuk pengembangan pribadi serta sarana untuk mendapatkan akses ke pendidikan, perawatan kesehatan, dan olahraga.

Sepeda juga merupakan simbol transportasi ramah lingkungan yang juga menghemat bensin. Inilah alasan mengapa Hari Sepeda Sedunia diperingati:

  1. Peningkatan penggunaan sepeda berarti emisi gas rumah kaca yang lebih rendah: Bersepeda berkontribusi pada mitigasi emisi karbon dioksida karena memiliki nilai nol-emisi intrinsik.
  2. Bersepeda mengarah ke kehidupan yang lebih sehat: Bersepeda mengarah pada peningkatan kebugaran kardiovaskular, kekuatan otot, dan fleksibilitas. Ini meningkatkan mobilitas sendi dan membantu mengurangi tingkat stres.
  3. Bersepeda menghemat uang: Sepeda gratis untuk dikendarai dan mode perjalanan bebas stres.
  4. Sadar tentang lingkungan lokal: Bersepeda membantu kesadaran tentang lingkungan lokal dan konsumsi dan produksi yang berkelanjutan.

Baca juga artikel terkait HARI SEPEDA SEDUNIA atau tulisan lainnya dari Maria Ulfa

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Maria Ulfa
Editor: Dipna Videlia Putsanra