tirto.id - Tiongkok dan Jepang, pembeli utama dan pemegang asing terbesar kedua sekuritas obligasi pemerintah Amerika Serikat (AS), mengurangi kepemilikan mereka pada Desember 2015.
Berdasarkan data terbaru Departemen Keuangan AS pada hari Selasa, Tiongkok mengurangi kepemilikan obligasi pemerintah AS sebesar 18,4 miliar dolar AS menjadi 1,2461 trilliun dolar AS pada Desember 2015 dari sebelumnya sebesar 1,2645 trilliun dolar AS. Melansir Xinhua, pada November 2015, Tiongkok sempat menambah kepemilikannya sebesar 9,7 miliar dolar AS.
Sementar itu, Jepang sebagai pemegang asing terbesar kedua sekuritas obligasi pemerintah AS juga mengurangi kepemilikannya sebesar 22,4 miliar dolar AS menjadi 1,1225 triliun dolar AS dari sebelumnya 1,1149 triliun dolar AS.
Namun secara keseluruhan, kepemilikan asing atas obligasi negara AS naik menjadi 6,1658 triliun dolar AS dari bulan November sebesar 6,1257 dolar AS.
