Menuju konten utama

Hari Hepatitis Sedunia 2023: 5 Cara Mencegah Hepatitis pada Anak

Ketahui lima cara yang bisa dilakukan orang tua untuk mencegah hepatitis pada anak.

Hari Hepatitis Sedunia 2023: 5 Cara Mencegah Hepatitis pada Anak
Ilustrasi Hepatitis. foto/Istockphoto

tirto.id - Pada 28 Juli dunia memperingati Hari Hepatitis Sedunia atau World Hepatitis Day (WHD). Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dunia terhadap ancaman virus yang seringkali disebut sebagai “silent killer” ini.

Melansir laman WHO, World Hepatitis Day 2023 mengangkat tema “One Life, One Liver” atau berarti “Satu Nyawa, Satu Hati”.

Laman World Hepatitis Day mengatakan, tema tahun ini diharapkan dapat menjadi alat penggerak warga dunia untuk melakukan perubahan nyata dan mengatasi virus mematikan ini secara bersama-sama.

Selain itu, tema ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran bangsa-bangsa di dunia bahwa virus hepatitis adalah masalah besar yang sedang dihadapi dunia.

Oleh karena itu, menurut Pace Hospital, peringatan WHD ini sebaiknya dapat memunculkan tindakan pencegahan, deteksi dini, serta sikap patuh dari seluruh pasien hepatitis terhadap pengobatan yang diresepkan.

WHD ini juga diharapkan dapat menjadi pengingat kepada pemerintah agar mempercepat langkah-langkah strategis, termasuk menelurkan berbagai kebijakan untuk memberantas virus hepatitis, menjaga kesehatan hati dan memenuhi target global 2030.

Cara Mencegah Hepatitis pada Anak

Salah satu cara memperingati World Hepatitis Day (WHD) adalah dengan menyebarkan kesadaran betapa pentingnya melakukan pencegahan hepatitis terhadap anak.

Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda, sebagai orang tua, lakukan untuk mencegah hepatitis pada anak Anda, sebagaimana dilansir dari Healthy Children:

1. Anda harus memberikan vaksin pada anak-anak Anda.

Tujuannya adalah untuk melindungi anak-anak dari dua jenis virus yang umum: Hepatitis A dan Hepatitis B.

Dua vaksin wajib yang perlu Anda berikan pada anak Anda adalah:

- Vaksin Hepatitis B (seri 3 dosis)

Vaksinasi ini diberikan kepada bayi saat lahir, dan dua kali lagi selama beberapa bulan berikutnya. Vaksin Hepatitis B juga melindungi anak Anda dari Hepatitis D. Anda perlu tahu bahwa anak Anda tidak mungkin terkena Hepatitis D, kecuali bila Anda terinfeksi Hepatitis B.

- Vaksin Hepatitis A (seri 2 dosis)

Vaksin ini sebaiknya diberikan kepada bayi setelah mereka berusia 12 bulan. Vaksin Hepatitis A sangat penting, terutama bagi Anda yang tinggal di negara dengan tingkat infeksi hepatitis A yang tinggi. Termasuk bagi Anda yang akan bepergian ke daerah dengan penyebaran Hepatitis tinggi.

2. Jaga kebersihan saat makan dan minum.

Jangan lupa untuk rajin mencuci tangan dengan sabun dan air bersih minimal 20 detik saat Anda menyiapkan makanan dan minuman.

Virus Hepatitis menyebar melalui makanan, jadi sering mencuci tangan saat menyiapkan makanan, serta minuman sangat penting bagi anak Anda.

Satu lagi, ingat jangan berbagi peralatan makan, termasuk makanan kepada anak lain. Anda, sebisa mungkin, juga harus menghindari makanan dan air yang terkontaminasi.

3. Menjaga kebersihan anak Anda ketika berada di tempat penitipan anak.

Jika Anda menitipkan anak Anda pada tempat penitipan, Anda sebaiknya memeriksa dengan seksama apakah pusat penitipan anak Anda mempraktikkan cuci tangan yang baik, terutama saat mengganti popok, termasuk saat menyiapkan makanan.

4. Berhati-hati saat hendak bepergian ke negara lain.

Bila Anda dan anak Anda akan bepergian ke negara lain, Anda bisa melakukan riset sederhana tentang kondisi penyebaran hepatitis di negara tujuan.

Tanyakan kepada dokter anak Anda tentang risiko hepatitis, termasuk tindakan pencegahan apa yang harus diambil.

5. Anda juga harus tetap waspada ketika di rumah.

Satu hal yang penting Anda lakukan sebagai orang tua adalah menjauhkan obat dari jangkauan anak-anak. Anda juga harus selalu memeriksa label dan petunjuk dosis pemakaian sebelum memberikan obat kepada bayi atau anak Anda.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Lucia Dianawuri

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Lucia Dianawuri
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Nur Hidayah Perwitasari