Menuju konten utama

Cara Penularan Hepatitis A yang Diidap Big Naughty

Cara penularan hepatitis A yang diidap Big Naughty bisa melalui beberapa faktor, mulai dari hubungan seksual hingga makan makanan yang terkontaminasi.

Cara Penularan Hepatitis A yang Diidap Big Naughty
Ilustrasi Hepatitis. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Penularan hepatitis A yang diidap Big Naughty bisa melalui beberapa faktor, khususnya kebersihan lingkungan. Tidak seperti penyakit hepatitis lainnya, infeksi hepatitis A bersifat jangka pendek.

Kendati demikian, infeksi hepatitis A tetap memiliki risiko komplikasi yang berbahaya. Sebelumnya, ramai di media sosial soal kabar rapper asal Korea Selatan Big Naughty yang terinfeksi hepatitis A.

Dikutip dari Allkpop, akibat kondisi kesehatannya tersebut Big Naughty harus menjalani karantina dan terpaksa menghentikan seluruh aktivitasnya.

Belum ada kabar lebih lanjut dari pihak manajemen soal berapa lama Big Naughty akan dikarantina. Hal ini karena penyakit yang diidap Big Naughty sangat menular dan harus ditangani dengan cepat.

Penyakit hepatitis A sendiri merupakan penyakit yang disebabkan virus Hepatitis A (HAV). Infeksi virus HAV memicu peradangan hati tingkat ringan hingga berat.

Kasus hepatitis A bisa dibilang cukup umum di berbagai belahan dunia. Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) setiap tahunnya ada 1,5 juta orang terinfeksi penyakit hepatitis A.

Cara Penularan Hepatitis A Seperti yang Diidap Big Naughty

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengungkapkan bahwa hepatitis A adalah penyakit yang sangat mudah menular.

Virus penyebab hepatitis A, yaitu HAV umumnya ditularkan dari orang ke orang lewat kontak tinja dan darah orang yang terinfeksi. Penyebaran virus ini bisa terjadi karena beberapa faktor, yaitu:

  • kontak fisik dari penderita ke orang sehat saat berhubungan seks oral dan anal;
  • kontak fisik dari penderita ke orang yang merawat;
  • penggunaan jarum suntik tidak steril pada pengguna narkoba;
  • mengonsumsi air terkontaminasi tinja penderita hepatitis A;
  • kontaminasi makanan yang sudah tercampur HAV.
Risiko penularan HAV ini meningkat pada pelancong, kebiasaan perilaku seks anal, pengguna narkoba, hingga risiko pekerjaan seperti tenaga kesehatan.

Gejala Hepatitis A yang Perlu Diwaspadai

Orang-orang yang mengalami hepatitis A dapat dikenali lewat beberapa gejala.

Gejala-gejala ini perlu diwaspadai jika penderita baru saja bepergian dari wilayah tempat penularan hepatitis A, melakukan tindik yang tidak steril, atau melakukan kegiatan berisiko lainnya.

Dikutip dari Mayo Clinic, berikut daftar gejala hepatitis A:

  • badan terasa lelah dan lemas;
  • mual dan muntah secara tiba-tiba disertai diare;
  • sakit perut dan rasa tidaknyaman di bagian tulang rusuk sebelah kanan;
  • tinja berwarna tanah liat atau abu-abu;
  • kehilangan selera makan;
  • demam ringan;
  • urin berwarna gelap;
  • nyeri sendi;
  • kulit dan bagian mata menjadi kuning (jaundice);
  • rasa gatal yang intens di berbagai area tubuh.

Bahaya dan Risiko Komplikasi Hepatitis A

Penyakit hepatitis A tidak lebih berbahaya dibanding penyakit hepatitis tipe lainnya. Masih menurut Mayo Clinic, virus hepatitis A tidak menyebabkan kerusakan hati jangka panjang seperti virus hepatitis lainnya.

Namun, dalam kasus yang jarang penyakit hepatitis A dapat menyebabkan hilangnya fungsi hati secara tiba-tiba (akut). Kondisi ini dapat terjadi jika hepatitis A diderita oleh orang tua, orang yang memiliki penyakit hati kronis, atau orang yang memiliki masalah imunitas.

Gagal hati akut akibat hepatitis A perlu dilakukan penanganan yang tepat di rumah sakit sesegera mungkin. Jika hati tidak bisa berfungsi, maka kemungkinan penderita memerlukan donor untuk transplantasi hati.

Baca juga artikel terkait HEPATITIS A atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Yantina Debora