Menuju konten utama

Virus Penyebab Hepatitis A & Ciri-ciri Sembuh dari Hepatitis A

Penyakit hepatitis A merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus HAV, ini ciri-ciri sembuh dari penyakit tersebut.

Virus Penyebab Hepatitis A & Ciri-ciri Sembuh dari Hepatitis A
Ilustrasi Hepatitis. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Penyakit hepatitis A merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus. Nama virus penyebab hepatitis A adalah hepatitis A virus (HAV).

Tidak seperti penyakit hepatitis lainnya, penyakit hepatitis A tidak menyebabkan kerusakan hati jangka panjang dan bisa disembuhkan. Ciri-ciri penderita sembuh dari hepatitis A bisa dikenali dari kondisi tubuh dan hasil tes.

Belakangan ini penyakit hepatitis A ramai dibicarakan di media sosial. Hal ini karena rapper terkenal asal Korea Selatan, Big Naughty, dikabarkan mengidap penyakit hepatitis A.

Dikutip dari Allkpop, akibat kondisi kesehatannya tersebut Big Naughty harus menjalani karantina dan terpaksa menghentikan seluruh aktivitasnya.

Mengenal Infeksi Virus Penyebab Hepatitis A

HAV, virus penyebab hepatitis A diklasifikasikan sebagai hepatovirus. Arie J. Zuckerman dalam Medical Microbiology 4th Edition (1996) virus HAV merupakan jenis virus RNA simetris kecil dan tidak berselubung yang memiliki banyak karakteristik keluarga picornavirus.

HAV bersifat sangat menular dan cara penularannya melalui orang ke orang. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) HAV ditemukan dalam tinja dan darah orang yang terinfeksi.

Oleh karena itu, penularan HAV biasa terjadi akibat kontak langsung dengan penderita atau mengonsumsi sesuatu yang terkontaminasi dengan virus HAV.

Virus HAV yang masuk ke dalam tubuh penderitanya akan menginfeksi liver atau hati. Akibatnya orang yang terinfeksi mengalami peradangan hati yang disebut dengan penyakit hepatitis A.

Beberapa gejala yang menandakan infeksi virus hepatitis A antara lain:

  • badan terasa lelah dan lemas;
  • mual dan muntah secara tiba-tiba disertai diare;
  • sakit perut dan rasa tidaknyaman di bagian tulang rusuk sebelah kanan;
  • tinja berwarna tanah liat atau abu-abu;
  • kehilangan selera makan;
  • demam ringan;
  • urin berwarna gelap;
  • nyeri sendi;
  • kulit dan bagian mata menjadi kuning (jaundice);
  • rasa gatal yang intens di berbagai area tubuh.

Cara Penularan Hepatitis A

Virus penyebab hepatitis A, yaitu HAV umumnya ditularkan dari orang ke orang lewat kontak tinja dan darah orang yang terinfeksi. Penyebaran virus ini bisa terjadi karena beberapa faktor, yaitu:

  • kontak fisik dari penderita ke orang sehat saat berhubungan seks oral dan anal;
  • kontak fisik dari penderita ke orang yang merawat;
  • penggunaan jarum suntik tidak steril pada pengguna narkoba;
  • mengonsumsi air terkontaminasi tinja penderita hepatitis A;
  • kontaminasi makanan yang sudah tercampur HAV.
Risiko penularan HAV ini meningkat pada pelancong, kebiasaan perilaku seks anal, pengguna narkoba, hingga risiko pekerjaan seperti tenaga kesehatan.

Ciri-ciri Sembuh dari Hepatitis A

Hepatitis A merupakan penyakit yang bisa disembuhkan. Tidak seperti penyakit hepatitis lainnya, hampir semua orang yang terinfeksi hepatitis A bisa sembuh total.

Hal ini karena penyakit hepatitis A tidak menimbulkan kerusakan hati jangka panjang pada penderitanya. Dikutip dari Mayo Clinic, penderita hepatitis A dapat sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan khusus.

Masa penyembuhan ini berlangsung selama enam bulan dan selama waktu tersebut penderita dapat menularkan virusnya kepada orang lain. Meskipun tidak ada pengobatan khusus, penderita hepatitis A wajib menerapkan gaya hidup sehat.

Ini termasuk istirahat yang cukup, memperoleh makanan dan cairan yang cukup, dan menghentikan penggunaan alkohol maupun obat-obatan tertentu. Umumnya dokter akan memberikan resep obat-obatan untuk meringankan gejala hepatitis A.

Dikutip dari John Hopkins Medicine, ada beberapa ciri-ciri sembuh dari penyakit hepatitis A, sebagai berikut:

  • hasil tes darah menunjukkan antibodi IgM anti-HAV tidak lagi terdeteksi;
  • kadar bilirubin normal;
  • tubuh lebih bugar;
  • jumlah sel darah putih kembali normal;
  • kulit dan mata kembali bersih;
  • gejala-gejala lain hepatitis A berkurang bahkan hilang.

Baca juga artikel terkait HEPATITIS A atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Yantina Debora