tirto.id - Harga cabai rawit mengalami kenaikan cukup signifikan. Dari pantauan Tirto di Pasar Pondok Labu, Jakarta Selatan, pada Selasa (9/7/2024), harga cabai rawit melonjak menjadi Rp60.000 per kilogram (kg).
Ditemui di pasar, Beni, pedagang sayur, mengaku bahwa harga cabai rawit makin pedas ketimbang komoditas pangan lainnya. Cabai merah keriting juga mengalami kenaikan harga menjadi Rp50.000 per kg. Disusul kentang yang naik menjadi Rp25.000 per kg dari harga normal Rp18.000 per kg.
"Kalau yang lain harga masih normal. Bawang merah masih Rp35.000 per kg," ujar Beni.
Dia juga mengaku bahwa kenaikan harga cabai tersebut cukup memberatkan pedagang maupun pembeli. Oleh karena itu, dia memperbolehkan pelanggan untuk membeli berapa pun sesuai kebutuhan.
"Mau ambil berapa boleh, enggak harus per kilogram," tutur Beni.
Dari panel harga komoditas di Badan Pangan Nasional (Bapanas), tercatat hanya beberapa komoditas pangan yang mengalami kenaikan harga. Di antaranya adalah cabai merah keriting naik menjadi Rp46.330 per kg dan cabai rawit merah naik menjadi Rp51.350 per kg.
Kemudian, harga daging sapi tercatat naik menjadi Rp135.160 per kg, telur ayam ras naik menjadi Rp29.460 per kg, gula konsumsi naik menjadi Rp18.060 per kg, dan minyak goreng curah naik menjadi Rp15.930 per liter.
Harga-harga tersebut terbilang masih di atas ketentuan harga acuan pemerintah (HAP) dan harga eceran tertinggi (HET) yang berlaku.
Misalnya, Bapanas telah menetapkan bahwa HAP gula adalah Rp17.500 per kg. Sementara itu, HET Minyakita dipatok Rp14.000 per liter.
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Fadrik Aziz Firdausi