Menuju konten utama

Harbuknas 2023: 6 Cara Mengenalkan Buku pada Anak & Manfaatnya

Hari Buku Nasional 2023, berikut ini cara mengenalkan buku pada anak dan manfaatnya.

Harbuknas 2023: 6 Cara Mengenalkan Buku pada Anak & Manfaatnya
Ilustrasi Membaca Buku. foto/Istockphoto

tirto.id - Hari Buku Nasional diperingati pada Rabu, 17 Mei 2023 mendatang. Hari Buku Nasional (Harbuknas) menjadi salah satu peringatan rutin di Tanah Air yang dihelat sejak 17 Mei 1980 lalu.

Tanggal itu diresmikan senada dengan berdirinya Perpustakaan Nasional, yaitu 17 Mei 1980.

Kala itu, Menteri Pendidikan Nasional dalam Kabinet Gotong Royong Abdul Malik Fadjar berniat untuk menumbuhkan minat baca dan literasi masyarakat Indonesia yang masih sangat rendah.

Dikutip dari laman Museum Pendidikan Nasional, minimnya minat baca masyarakat Indonesia rupanya juga dipengaruhi dengan penjualan buku di Indonesia yang tergolong rendah, yaitu hanya 18 ribu buku per tahunnya.

Angka itu jumlahnya masih sangat jauh dengan negara Asia lain, seperti Jepang yang mencetak 40 ribu buku dan Cina yang mencetak 140 ribu buku tiap tahunnya.

Dengan dicetuskannya Harbuknas, harapannya jumlah penjualan buku dan tingkat minat baca buku masyarakat Indonesia bisa semakin berkembang.

Lantas, bagaimana cara mengenalkan buku kepada anak dan apa saja manfaatnya?

Cara Mengenalkan Buku kepada Anak

Bagi sebagian anak, membaca buku merupakan aktivitas yang membosankan. Agar tidak menjadi aktivitas yang membosankan, orangtua bisa melakukan kiat-kita mengenalkan buku kepada anak berikut ini.

1. Beri anak contoh

Biasanya, anak akan meniru apapun yang dilakukan oleh orangtuanya. Maka itu, orangtua bisa memberi contoh agar anak terbiasa untuk membaca buku.

Sebagai langkah awal, orangtua bisa memberikan buku dengan topik ringan yang bergambar. Dalam hal ini, ajaklah anak untuk membaca dongeng bersama-sama atau bacakan dongeng untuknya.

2. Kenalkan buku sedini mungkin

Dengan mengenalkan buku sejak si kecil masih bayi maka ia akan lebih mudah untuk suka membaca buku. Perkembangan bahasa bayi mulai terlatih ketika ia mulai melihat buku.

Bayi akan belajar mengenal buku, warna dari gambar, dan jenis hewan di dalam buku. Menurut UNICEF, anak-anak tertarik untuk membaca buku sebelum ia bisa membaca.

3. Baca buku secara bergantian

Ayah atau ibu bisa membaca buku bergantian dengan anak ketika ia sudah beranjak dewasa. Tidak perlu membaca semua halaman, si kecil bisa dituntun untuk membuat cerita sendiri menggunakan gambar.

Selain itu, ajukan pula pertanyaan sederhana untuk mengulang cerita, misalnya "Tadi kelinci terjatuh di hutan karena apa ya?".

Dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan itu maka mereka bisa lebih percaya diri dan daya ingatnya akan lebih kuat.

4. Dengarkan setiap anak bicara

Semakin anak bertambah usia, ia akan mempunyai minat dan kesukaan sendiri. Topik-topik yang disukai pun beragam, seperti bunga, robot, dinasaurus, bahkan tata surya. Ketika anak memilih buku bacaan yang ia sukai, orangtua perlu memperhatikan setiap ceritanya.

Bacaan komik masih bisa diberikan kepada anak yang terpenting masih masuk ke topik pembahasan. Biasanya, ketika anak melihat orangtuanya menyimak setiap cerita maka ia akan lebih semangat untuk membaca.

5. Jadikan membaca buku sebagai aktivitas rutin

Agar anak suka membaca buku, jadikan aktivtias ini sebagai aktivitas yang rutin. Jauhkan berbagai distraksi ketika ia sedang membaca buku yang dipilihnya.

Aktivitas membaca buku bisa menjadi momen yang digunakan untuk quality time antara orangtua dan anak. Selain itu, membaca buku juga bisa dijadikan sebagai aktivitas menyenangkan dengan mengubahnya menjadi permainan seru.

6. Manfaatkan aplikasi handphone

Biasanya bermain atau menonton vidio game, anak-anak akan menggunakan handphone. Dengan begitu, orangtua bisa memanfaatkan aplikasi yang ada di handphone untuk membuat anak gemar dalam membaca.

Langkah yang bisa dilakukan, yaitu unduh aplikasi bacaan yang dapat menjadi sarana anak suka membaca buku.

Dengan begitu, orangtua juga bisa memantau bacaan yang anak gemari, demikian dilansir dari Yayasan Pendidikan Cendekia Muslim.

Manfaat Baca Buku

Membaca buku bisa bermanfaat untuk kesehatan fisik dan mental seorang anak. Jika dari kecil sudah membaca buku maka ia akan memperoleh manfaat baik lainnya ketika sudah lanjut usia.

Lantas, apa saja manfaat baca buku?

1. Bantu hidup lebih lama

Sebuah studi kesehatan meminta suatu kelompok yang terdiri dari 3.635 partisipan dewasa selama 12 tahun dan menemukan bahwa mereka yang membaca buku dapat melanjutkan buku sekitar dua tahun lebih lama dibandingkan mereka yang tidak membaca buku.

Dalam penelitian ini juga disebutkan bahwa orang yang membaca lebih dari 3,5 jam setiap minggu mempunyai kemungkinan 23 persen lebih panjang umur dibandingkan mereka yang tidak membaca sama sekali.

2. Punya kualitas tidur lebih nyenyak

Seseorang disarankan untuk menjadikan aktivitas membaca buku sebagai aktivitas rutin. Dikutip dari laman Healthline, membaca buku cetak juga lebih disarankan daripada dari ponsel.

Sebaiknya, jika sulit tidur anak disarankan untuk membaca buku selain di kamar tidur.

3. Bantu ringankan gejala depresi

Orang yang mengalami depresi biasanya disebabkan karena ia sering merasa terisolasi dengan orang lain. Kendati begitu, perasaan tersebut bisa dikurangi dengan membaca buku.

Contohnya dengan membaca tokoh fiksi maka pembacanya akan terhanyut dengan pengalaman yang dibawakan oleh para tokohnya.

Baca juga artikel terkait HARBUKNAS atau tulisan lainnya dari Ega Krisnawati

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Ega Krisnawati
Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Dhita Koesno