Menuju konten utama

Gubernur Bali: Penolakan Timnas Israel adalah Sikap Pemerintah

Gubernur Bali I Wayan Koster menampik bahwa penolakan tersebut atas inisiatif pribadinya.

Gubernur Bali: Penolakan Timnas Israel adalah Sikap Pemerintah
Gubernur Bali I Wayan Koster (kanan) menyampaikan paparan disaksikan Wali Kota Bontang Basri Rase (kanan) saat menjadi pembicara pada Forum Kepala Daerah dalam rangkaian Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022 di BICC, Nusa Dua, Bali, Senin (23/5/2022). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/nym.

tirto.id - Gubernur Bali I Wayan Koster angkat bicara perihal penolakan bermainnya Timnas Israel di wilayahnya dalam pagelaran olahraga Piala Dunia U-20. Menurutnya sikap tersebut bukan inisiatif pribadinya. Dia menegaskan bahwa keputusan itu adalah keputusan pemerintah.

"Ini bukan sikap saya. Ini adalah sikap pemerintah," kata I Wayan Koster usai menghadiri Rapat Kerja Komisi II DPR RI pada Senin (27/3/2023).

Saat dimintai tanggapan mengenai penundaan pagelaran Piala Dunia U-20, dia enggan menjawab. Tindak lanjut atas penundaan tersebut, tambahnya, ia serahkan kepada yang berwenang.

"Enggak ada soal, mengenai solusi silakan ditanyakan kepada yang berhak," ujarnya.

Di sisi lain, Sekjen PN-SSI, Richard Achmad Supriyanto mengatakan Jokowi mesti segera memanggil tokoh masyarakat dan agama untuk menetralisir isu ini. Kemudian Jokowi juga harus segera berkoordinasi dengan lembaga terkait seperti PSSI, DPR, MPR, Kemenpora, dan sebagainya agar mencari solusi permasalahan tersebut.

"Artinya ini memang ada tahun politik. Tapi harus digeser dulu karena tinggal dua bulan lagi," kata Sekjen PN-SSI, Richard Achmad Supriyanto kepada Tirto, Senin (27/3/2023).

Richard juga mengatakan penundaan acara ini juga menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir untuk segera mencari solusinya.

"Erick Thohir harus komunikasi juga dengan pihak terkait dan FIFA agar mencari solusi. Jangan sampai piala dunia ini terhambat," ucapnya.

Menurut Richard, dengan ditundanya drawing Piala Dunia U-20 menjadi preseden buruk bagi pemerintah, khususnya Gubernur Bali, I Wayan Koster.

"Ini preseden buruk. Harusnya komitmen awal yang disepakati harusnya jadi acuan, kenapa tiba-tiba pak gubernur, politisi, partai, dan penguasa pada menolak Israel dan enggak dari awal," ucapnya.

Apabila tidak memungkinkan dilakukan di Bali, Richard menyarankan agar drawing Piala Dunia U-20 digelar di daerah lainnya.

Baca juga artikel terkait PIALA DUNIA U20 atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Restu Diantina Putri