Menuju konten utama

Golkar Yakin Plt Ketum Tak Akan Usik Rekomendasi Pilkada 2024

Golkar sudah menyerahkan surat rekomendasi dukungan di 22 provinsi serta 309 calon bupati/wakil bupati, wali kota/calon wakil wali kota.

Golkar Yakin Plt Ketum Tak Akan Usik Rekomendasi Pilkada 2024
Mantan Ketua Badan Anggaran DPR Melchias Markus Mekeng.

tirto.id - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Melchias Markus Mekeng, meyakini pelaksana tugas (Plt) ketua umum pengganti Airlangga Hartarto, tidak sembarangan mengutak-atik rekomendasi pencalonan kepala daerah di Pilkada Serentak 2024.

Sebagai informasi, Golkar sudah menyerahkan surat rekomendasi dukungan di 22 provinsi serta 309 calon bupati/wakil bupati, wali kota/calon wakil wali kota.

Mekeng tak menampik Plt ketum memiliki wewenang untuk mengubah rekomendasi dukungan kepada calon kepala daerah yang maju di Pilkada 2024.

"Ya berwenang, tetapi dia [Plt Ketum Golkar] tidak akan sembarangan menggunakan kewenangannya," kata Mekeng saat dihubungi Tirto, Selasa (13/8/2024).

Dalam kesempatan sama, politikus asal Nusa Tenggara Timur (NTT) ini menilai pengunduran diri Airlangga dari Ketum Golkar tak akan memengaruhi persiapan partai menghadapi Pilkada Serentak 2024. Pasalnya, kata dia, sebagian besar tahapan sudah berjalan, serta waktu pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) makin mendekat.

"Saya enggak yakin rekomendasi pilkada akan di utak-atik lagi karena waktu pendaftaran tidak lama lagi," ucap Mekeng.

Mekeng pun mengingatkan agar Plt Ketum Partai Golkar terpilih fokus menjalankan roda organisasi dan mempersiapkan Munas.

"Plt Ketum hanya menjalankan roda organisasi sambil mempersiapkan Munas. Semua kader pantas jadi Plt Ketum selama memenuhi syarat dan bisa diterima semua pihak," tutup Mekeng.

Partai berlogo pohon beringin itu menjadwalkan rapat pleno penunjukan Plt ketua umum, Selasa (13/8/2024) malam nanti.

Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini (MPO) DPP Partai Golkar, Meutya Hafid, memastikan para wakil ketua umum partainya telah sepakat menunjuk Plt ketum dilakukan dengan musyawarah mufakat.

"Rapat pleno akan dilaksanakan dengan semangat musyawarah mufakat," kata Meutya dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Meutya berkata rapat pleno ini akan fokus pada agenda pembacaan surat pengunduran diri Ketua Umum Airlangga Hartarto sekaligus penentuan plt ketum. Selain itu, rapat juga dilakukan untuk menentukan jadwal Rapimnas.

"[Agenda ketiga] Penentuan jadwal Munaslub," tutur Meutya.

Airlangga Hartarto mengatakan pengunduran dirinya dari jabatan Ketua Umum Golkar. Ia tak lagi menjabat Ketum Golkar per Sabtu (10/8/2024). Menko Perekonomian itu mengaku mengundurkan diri untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dan memastikan transisi pemerintah pusat dari Presiden Joko Widodo ke Presiden Terpilih Prabowo Subianto berjalan lancar.

"Pengunduran diri ini terhitung sejak semalam, yaitu Sabtu, 10 Agustus 2024," sebutnya dalam video yang diterima Tirto, Minggu (11/8/2024).

Baca juga artikel terkait GOLKAR atau tulisan lainnya dari Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Politik
Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Anggun P Situmorang