Menuju konten utama

Golkar Tetap Dukung Jokowi Meski Airlangga Tidak Jadi Cawapres

Golkar akan tetap mendukung Jokowi di Pilpres 2019 meski Airlangga Hartarto tidak terpilih sebagai cawapres.

Golkar Tetap Dukung Jokowi Meski Airlangga Tidak Jadi Cawapres
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan pernyataan jelang Pilkada serentak di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Senin (25/6/2018). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

tirto.id - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan partainya tidak berniat keluar dari koalisi pendukung Joko Widodo di Pilpres 2019. Jika dirinya tidak terpilih sebagai cawapres Jokowi, Airlangga mengaku tidak akan berupaya tetap maju ke Pilpres 2019.

Dia juga mengklaim Golkar tidak meminta tambahan posisi menteri sebagai pengganti posisi cawapres. Airlangga beralasan pembicaraan mengenai pembagian posisi menteri belum terjadi di internal koalisi partai pendukung Jokowi. Apalagi, nama cawapres Jokowi belum ditentukan.

"Kita belum bicara," kata Airlangga di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Rabu (11/7/2018).

Airlangga mengatakan Golkar menyerahkan keputusan cawapres sepenuhnya kepada Jokowi. Menurut dia, sebagai partai yang paling awal menyatakan dukungan kepada Jokowi, Golkar sejak awal sepakat bahwa pilihan soal cawapres ada di tangan Jokowi.

"Kami sudah mendukung di awal dan tidak ada yang kami persyaratkan dengan bapak presiden, tetapi kami sudah bekerja untuk mendukung program pemerintah Jokowi termasuk berbagai program pemerintah yang didukung parlemen," kata Airlangga.

Hal yang serupa juga dikatakan oleh Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet). Politikus Golkar itu menegaskan, sampai sekarang partainya tetap berpatokan pada hasil musyawarah nasional, yakni mendukung Jokowi di Pilpres 2019.

"Saya berharap pihak luar tidak berspekulasi dan mengadu domba kami dengan Pak Jokowi. Yang pasti Golkar tetap konsisten mendukung Pak Jokowi dengan atau tanpa kami sebagai wapresnya. Tapi harapan besar kami memang wapres Pak Jokowi adalah pak Airlangga," kata Bamsoet.

Bamsoet membenarkan Golkar menyerahkan keputusan mengenai cawapres kepada Jokowi. Menurut Bamsoet, Jokowi yang paling tahu figur yang paling cocok untuk mendampinginya dalam memimpin pemerintahan untuk periode kedua. Kalaupun Jokowi mengambil calon non-partai, Bamsoet mengaku Golkar tidak akan mempermasalahkannya.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Felix Nathaniel

tirto.id - Politik
Reporter: Felix Nathaniel
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Addi M Idhom