Menuju konten utama

Golkar soal Partai Biru akan Gabung ke KIM: Ketum Tampan & Muda

Golkar mendeskripsikan partai baru yang akan gabung mendukung Prabowo Subianto berciri warna biru dan dipimpin ketua umum yang tampan dan muda.

Golkar soal Partai Biru akan Gabung ke KIM: Ketum Tampan & Muda
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah) bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kedua kiri), Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kedua kanan), Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra (kanan), dan Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta (kiri) berjabat tangan saat melakukan pertemuan di DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (14/9/2023). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/tom.

tirto.id - Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono menyebutkan ciri-ciri partai politik yang akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Dave mendeskripsikan partai tersebut berwarna biru dan dipimpin ketua umum yang tampan dan muda.

"Yes, ada partai biru, partai berwarna biru, partai warna biru yang dimana dipimpin oleh seorang pria yang amat tampan dan muda," ucap Dave saat ditemui di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (16/9/2023).

Anggota Komisi I DPR RI itu juga menambahkan ciri-cirinya, yakni ketua umum partai tersebut memiliki latar belakang mantan tentara.

"Serdadu kali ya, serdadu langitan. Kita lihat aja nanti," singkatnya.

Menyoal kapan akan diumumkannya deklarasi partai biru tersebut untuk masuk koalisi, Dave menjawab sebelum tanggal pendaftaran capres dan cawapres ke Kommisi Pemilihan Umum (KPU).

"Segera, harus segera," terangnya.

Partai biru yang dimaksud oleh Dave mengarah ke Partai Demokrat, yang baru saja mencabut dukungannya dari Anies Baswedan sekaligus keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

Sampai hari ini, arah Partai Demokrat dalam Pilpres 2024 masih berada di persimpangan. Demokrat masih menunggu keputusan Majelis Tinggi Partai yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk berkoalisi setelah dikhianati oleh Anies.

“Menurut pandangan saya, saat ini, hari ini, besok atau lusa. Belum saatnya kita mengambil keputusan ke mana Demokrat akan bergabung misalnya. Atau capres mana yang kita dukung. Atau contoh yang lain,” kata SBY.

Baca juga artikel terkait PEMILU 2024 atau tulisan lainnya dari Hanif Reyhan Ghifari

tirto.id - Politik
Reporter: Hanif Reyhan Ghifari
Penulis: Hanif Reyhan Ghifari
Editor: Bayu Septianto