Menuju konten utama

Golkar Segera Tunjuk Pelaksana Tugas Ketum Lewat Rapat Pleno

Wakil Ketua Umum Golkar, Adies Kadir, mengatakan penunjukan plt akan berlangsung melalui rapat pleno.

Golkar Segera Tunjuk Pelaksana Tugas Ketum Lewat Rapat Pleno
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) berfoto dengan jajaran ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi se-Indonesia saat melakukan pertemuan di kawasan Nusa Dua, Badung, Bali, Minggu (30/7/2023). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/nz

tirto.id - Pelaksana tugas (plt) ketua umum Golkar disebut akan diisi oleh salah satu dari wakil ketua umum parpol berlambang pohon beringin tersebut. Penunjukkan plt dilakukan usai Airlangga Hartarto mengundurkan diri dari jabatan ketua umum Golkar.

Wakil Ketua Umum Golkar, Adies Kadir, mengatakan penunjukan plt akan berlangsung melalui rapat pleno. Rapat ini setidaknya akan berlangsung pada Senin (12/8/2024) atau Selasa (13/8/2024).

"Memang akan dilakukan secepatnya mungkin dalam 1-2 hari ini agar roda organisasi kita juga bisa berjalan dengan baik," ucapnya saat konferensi pers di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Minggu (11/8/2024).

"Kalau ditanya siapa yang akan menggantikan, semua wakil-wakil ketua umum mempunyai peluang untuk menggantikan posisi Pak Airlangga sebagai plt," lanjut dia.

Menurut Kadir, meski wakil ketua umum Golkar berpeluang menjadi plt ketua umum, rapat pleno yang nantinya akan menentukan siapa yang akan menjadi pengganti sementara Airlangga.

"Tidak disebutkan harus ke siapa tetapi semua wakil ketua umum mempunyai kesempatan untuk maju sebagai plt, tetapi itu semua tergantung keputusan rapat pleno yang akan dilakukan dalam waktu dekat," urainya.

Untuk diketahui, berdasarkan data Golkar, beberapa wakil ketua umum Golkar adalah Adies Kadir, Bambang Soesatyo, Ahmad Doli Kurnia, Agus Gumiwang, Dito Ariotedjo, Nurdin Halid, Melchias Marcus Mekeng, dan Ridwan Kamil.

Diberitakan sebelumnya, Airlangga Hartarto mengaku telah mengundurkan diri dari jabatan Ketua Umum Golkar per Sabtu (10/8/2024). Ia mengaku mengundurkan diri untuk menjaga keutuhan Golkar dan memastikan transisi pemerintah pusat dari Presiden Joko Widodo ke Presiden terpilih Prabowo Subianto.

"Pengunduran diri ini terhitung sejak semalam, yaitu Sabtu, 10 Agustus 2024," sebutnya dalam keterangan video yang diterima.

Ia mengatakan, Golkar akan menyiapkan mekanisme pemilihan ketua umum berikutnya seduai ketentuan anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART). Airlangga mengklaim proses pemilihan ketua umum akan berlangsung damai dan tertib.

Baca juga artikel terkait KONFLIK GOLKAR atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Politik
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Anggun P Situmorang