Menuju konten utama

Golkar Segera Hapus Nama Tommy Soeharto dari Dewan Pembina

Golkar tak akan menganggap remeh Partai Berkarya meskipun baru kali ini mengikuti Pemilu.

Golkar Segera Hapus Nama Tommy Soeharto dari Dewan Pembina
Ketua Dewan Pembina Partai Berkarya Tommy Soeharto. FOTO/Istimewa

tirto.id - Partai Golkar segera menghapus nama Ketua Umum Partai Berkarya, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto dari posisi keanggotaan Dewan Pembina Golkar.

"Nanti dalam waktu dekat kita akan melakukan revitalisasi kepengurusan, Dewan Pakar, Dewan Kehormatan, Dewan Pembina kan belum," kata Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, di Hotel Sultan, Senin, (19/2/2018).

Airlangga menyatakan Golkar tak akan menganggap remeh Partai Berkarya meskipun baru kali ini mengikuti Pemilu. Menurutnya, semua partai penting dipertimbangkan dalam kontestasi politik.

"Dalam berkompetisi, kami tentu pertimbangkan partai-partai yang ada, ini bukan pertama kali ada partai yang jadi subsider, atau keluar sendiri. Tentu kami tanggapi secara lebih arif," kata Airlangga.

Terkait lambang dan warna partai yang sama, Airlangga tidak mempermasalahkannya. Pasalnya, publik bisa menilai mana yang asli dan bukan.

"Kan tinggal siapa (partai) yang lebih dulu ada saja," kata Airlangga.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua DPP Golkar, Yahya Zaini. Menurutnya, bukan kali ini saja eksponen Golkar membuat partai baru, hal itu juga pernah dilakukan oleh Wiranto yang mendirikan Hanura, Prabowo Subianto yang mendirikan Gerindra, dan Surya Paloh yang mendirikan Nasdem.

"Faktanya [Golkar] kami masih selalu di dua besar. Kalau enggak nomor 1 ya nomor 2," kata Yahya di Hotel Sultan, Senin, (19/2/2018).

Golkar dan Partai Berkarya sama-sama lolos sebagai peserta Pemilu 2019. Dalam pengambilan nomor urut di KPU, Minggu (18/2/2018), Golkar mendapat nomor urut 4, sementara Partai Berkarya mendapat nomor urut 7.

Selain Golkar dan Partai Berkarya, KPU juga telah menetapka 12 partai lain sebagai peserta Pemilu 2019. Sementara, PKPI dan PBB yang mengikuti Pemilu 2014 tak lolos verifikasi faktual.

Baca juga artikel terkait PEMILU 2019 atau tulisan lainnya dari M. Ahsan Ridhoi

tirto.id - Politik
Reporter: M. Ahsan Ridhoi
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Alexander Haryanto