Menuju konten utama

GoJek Luncurkan Dua Fitur Keamanan bagi Penumpang

Gojek Indonesia meluncurkan fitur darurat demi memastikan keamanan dan kenyamanan mitranya, baik pengguna jasa maupun para driver yakni "Bagikan Perjalanan" dan "Tombol Darurat".

GoJek Luncurkan Dua Fitur Keamanan bagi Penumpang
Ratusan pengemudi ojek daring 'Gojek' melakukan aksi unjuk rasa di Alun-Alun Yogyakarta, Jumat (8/3/2019). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah.

tirto.id - Gojek Indonesia meluncurkan fitur darurat demi memastikan keamanan dan kenyamanan mitranya, baik pengguna jasa maupun para driver. Dua fitur tersebut antara lain "Bagikan Perjalanan" dan "Tombol Darurat" yang bisa diperoleh dalam aplikasi Gojek versi terbaru 3.24.

Global Head of Transport Gojek, Radityo Wibowo mengatakan melalui fitur Berbagi Perjalanan, memungkinkan para pengguna berbagi lokasi penjemputan dan pengantaran, driver dan kendaraannya, status dan estimasi waktu tempuh, hingga jalur yang dipilih dalam perjalanannya kepada siapapun.

Pengguna hanya cukup menekan tombol Berbagi Perjalanan dan secara otomatis informasi tersebut bisa disebar melalui SMS, WhatsApp, dan Line.

"Fitur ini untuk mengurangi kekhawatiran, kapan pun kita bisa nge-track perjalanan kita. Begitu diklik, akan keluar pilihan mau di-share langsung atau bisa juga di-copy. Siapa pun bisa nge-track posisinya lagi di mana. Secara real time," ujarnya di kantornya, Jakarta Selatan, Jumat (15/3/2019).

Selain itu, ada pula Tombol Darurat yang, menurutnya, bisa digunakan jika penumpang berada dalam kondisi yang genting selama perjalanan.

Penumpang hanya perlu menekan tombol perisai pada aplikasi Gojek, yang akan langsung terhubung ke Unit Darurat Gojek (UDG). Setelah itu, penumpang akan diminta menyebutkan nama, nomor telepon, nomor pemesanan layanan, dan nama mitra driver untuk kemudian diverifikasi tim dari UDG.

"Kami berharap customer tidak perlu menggunakan fitur ini. Seandainya ada yang terjadi, kami ingin bisa memberikan bantuan. Tekan logo perisai tadi, nanti ada tim unit darurat yang akan mendeteksi lokasi di mana dan akan ditangani," tuturnya.

Untuk memastikan penanganan yang cepat, Ia mengaku sudah bekerjasama dengan pihak kepolisian dan ambulans.

Khusus untuk fitur "Tombol Darurat", ia mengatakan baru memulainya di layanan Go-Car di Jabodetabek. Secara bertahap, ia lanjutkan, akan merambah lingkup nasional.

Baca juga artikel terkait GOJEK atau tulisan lainnya dari Alfian Putra Abdi

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Alfian Putra Abdi
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Maya Saputri