tirto.id - Wakil Presiden Gibran Rakabuming meninjau salah satu posko pengungsian korban kebakaran di Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (11/12/2024) sore. Posko yang dikunjungi Gibran terletak di SDN 09 Kebon Kosong, Kemayoran.
Gibran dan rombongan mengunjungi posko di SDN 09 Kebon Kosong sekitar pukul 15.43 WIB. Setibanya di posko pengungsian, Gibran disambut Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin dan bergeser menuju tenda pengungsian.
Sejumlah pengungsi maupun masyarakat sekitar langsung mengerubungi Gibran. Tak begitu terdengar perbincangan antara Gibran dengan masyarakat. Sebab, protokoler meminta awak media untuk tidak mendekati Gibran.
Meski demikian, berdasar pantauan Tirto, Gibran hanya mendengarkan keluhan warga tanpa memberikan arahan apapun kepada sejumlah bawahannya. Gibran menyempatkan diri bagi-bagi susu kepada pengungsi di tenda tersebut.
Dari tenda pengungsian, Gibran mengunjungi dua ruang kelas di SDN 09 Kebon Kosong yang juga dijadikan tempat pengungsian. Setelah itu, Gibran berjalan kaki menuju permukiman yang terbakar.
Sepanjang perjalanan yang sekitar 150 meter, Gibran bersalaman dengan warga. Timnya turut membagikan susu kepada warga sepanjang jalan. Sejumlah warga tampak menyampaikan keluhan masing-masing.
Namun, protokoler Gibran lagi-lagi meminta awak media untuk tidak mendekat. Setibanya di TKP permukiman yang terbakar, Gibran disambut Penjabat (Pj) Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ), Teguh Setyabudi.
Mereka sempat mengecek rumah yang telah gosong dan telah menjadi puing-puing. Keduanya berada di lokasi kebakaran sekitar lima menit. Gibran lalu kembali berjalan kaki menuju mobilnya. Sebelum meninggalkan kawasan Kemayoran, tim Gibran menyempatkan lagi membagikan susu kepada warga sekitar.
Sebelumnya diberitakan, Teguh menyebutkan sebanyak 1.800 orang kehilangan rumah akibat kebakaran di kawasan Kebon Kosong. Menurut dia, 1.800 orang itu terdiri dari sekitar 600 kepala keluarga yang bertempat tinggal di tujuh rukun tetangga (RT) di kawasan Kebon Kosong.
"Kebakaran ini diduga bermula dari salah satu rumah warga, yang berdampak kepada kurang lebih 200 rumah, dengan kurang lebih 600 kepala keluarga dan kurang lebih 1.800 jiwa yang tersebar di tukuh RT," ucapnya.
Ia menyebutkan, Pemprov DKJ kini menyediakan tiga lokasi pengungsian untuk para korban kebakaran Kemayoran. Ketiganya, yakni SDN 09 Kebon Kosong, Masjid Al-Ihsan dan Lapangan Yusuf Hamka.
Pemprov Jakarta bersama PMI juga mendirikan posko kesehatan untuk warga yang menjadi korban kebakaran dan menyediakan kebutuhan dasar.
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Bayu Septianto